Telur Rebus Dinilai Lebih Bergizi, Ini Alasannya

Telur rebus, menurut ahli gizi, menawarkan nutrisi bermanfaat yang langka.

Flickr
Telur rebus, menurut ahli gizi, menawarkan nutrisi bermanfaat yang langka.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telur merupakan salah satu makanan favorit yang bisa dimasak dengan berbagai cara, mulai dari didadar, ceplok, orak-arik hingga direbus. Telur kaya akan protein, vitamin dan nutrisi penting lainnya yang cocok disantap kapanpun.

Baca Juga


Salah satu cara paling sederhana dan paling sehat untuk menyiapkan telur adalah dengan merebusnya. Telur rebus, menurut ahli gizi, menawarkan nutrisi bermanfaat yang langka yang tidak dimiliki makanan lainnya.

Mengapa telur rebus begitu baik untuk kesehatan tubuh? Dilansir dari Mashed, Jumat (10/9), telur rebus disebutkan memiliki kandungan nutrisi yang kurang dikenal yaitu kolin. Kolin sering dikelompokkan dengan vitamin B kompleks dan merupakan nutrisi yang diperlukan untuk berbagai fungsi dan proses tubuh. 

Misalnya, kolin memainkan peran kunci dalam sintesis DNA selama pembuatan sel. Kolin juga membantu menghasilkan asetilkolin, neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati, meningkatkan memori, mengelola kontrol otot, dan menangani tugas-tugas penting lainnya dalam sistem saraf kita.

Kolin juga mendukung pembuangan kolesterol jahat LDL dengan menciptakan zat yang memecah kolesterol yang disimpan di hati. Asupan kolin yang rendah telah dikaitkan dengan penyakit hati dan jantung, serta beberapa gangguan neurologis.

Menurut Food Data Central Departemen Pertanian Amerika Serikat, sebutir telur rebus besar mengandung 147 miligram kolin. Makanya, tidak heran mengapa telur rebus sangat dianggap sebagai asupan makanan yang sangat baik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler