Jadi Utusan Khusus, BTS akan Hadiri Sidang Umum PBB

BTS diutus Presiden Korsel Moon Jae-in mengambil peran diplomatik di forum PBB

EPA
Grup musik asal Korea BTS. Ilustrasi.
Rep: Fergi Nadira Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Kelompok musik pop Korea Selatan (Korsel) BTS diutus Presiden Korsel Moon Jae-in mengambil peran diplomatik formal mewakili negaranya. Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V, dan Jungkook ditunjuk sebagai utusan khusus presiden untuk menghadiri Sidang Umum Majelis PBB ke-76 di New York, Amerika Serikat (AS).

Presiden Moon Jae-in menganugerahkan gelar tersebut dan menyerahkan paspor diplomatik serta tugas pertama mereka untuk generasi masa depan dan budaya. Dalam sesi SDGs pekan depan, boyband BTS akan menghadiri pertemuan tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, yang diadopsi oleh semua negara anggota PBB pada 2015. Pengumuman ini dikonfirmasi oleh Rumah Biru (Cheong Wa Dae).

"Karena BTS telah menyampaikan pesan kenyamanan dan harapan ke seluruh dunia, kehadirannya di Majelis Umum PBB kali ini diharapkan menjadi kesempatan yang berarti untuk memperluas komunikasi dengan generasi masa depan di seluruh dunia dan menarik simpati mereka pada isu-isu internasional utama," ujar pernyataan Cheong Wa Dae seperti dikutip laman Yonhap, Rabu (15/9).

Presiden Moon mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BTS karena sangat meningkatkan martabat Republik Korea dengan meningkatkan status K-pop dan K-budaya. "BTS adalah isu yang diangkat berkali-kali pada awal dialog dalam pertemuan dengan para pemimpin asing. Ini membuat kegiatan diplomatik menjadi lebih mudah," kata Moon kepada mereka.

"Bahkan mereka bertanya apakah kami dapat mengundang BTS untuk mengadakan malam K-pop ketika mereka melakukan kunjungan kenegaraan," ujar presiden Moon dikutip Washington Post, Rabu.

Ibu negara juga turut memuji BTS. Menurutnya boyband kecintaan dunia itu memainkan peran besar dalam menyebarkan bahasa Korea ke luar negeri. Banyak orang asing belajar bahasa Korea untuk memahami lirik lagu-lagunya. "Generasi kami telah belajar bahasa Inggris dengan mendengarkan lagu-lagu pop, tetapi sekarang audiens global belajar bahasa Korea untuk memahami lagu-lagu BTS," kata ibu negara Kim Jung-sook.

Korea Selatan telah menekankan peran Kpop dalam meningkatkan citra nasionalnya. Korsel bahkan sampai menunda wajib militer untuk beberapa bintang Kpop pria di bawah revisi Undang-Undang Dinas Militer negara yang dikenal sebagai "hukum BTS".

BTS pernah muncul di Majelis Umum PBB sebelumnya. Pada 2018, salah satu anggota menyampaikan pidato pada peluncuran program Generation Unlimited UNICEF. Selama Sidang Umum tahun lalu juga, RM dan kawan-kawan mengeluarkan pesan video kepada kaum muda yang mendorong mereka untuk bertahan dan bermimpi besar meskipun ada pandemi.

"Kami selalu memikirkan apakah kami dapat membalas semua cinta yang telah kami terima dan berikan kembali pada saat yang sama, dan kami merasa terhormat presiden telah memberi kami kesempatan besar dan (kami) akan bekerja keras sebagai utusan khusus," kata Anggota BTS Kim Nam-Joon yang lebih dikenal sebagai RM, menurut Korea JoongAng Daily.

Diplomat selebritas yang memiliki sejarah panjang muncul di atau bekerja dengan PBB adalah Angelina Jolie yang membantu mempromosikan penderitaan orang-orang terlantar di Burkina Faso. Dia diutus sebagai utusan khusus untuk badan pengungsi PBB pada Juni.

Baca Juga


Liam Neeson berbicara dengan anak-anak Suriah di Yordania pada t2016 sebagai duta besar niat baik UNICEF. Aktor Emma Watson juga pernah ditunjuk sebagai duta besar untuk Wanita PBB pada 2014.

Untuk diketahui, momen SDG bertujuan untuk memperkuat upaya masyarakat internasional untuk mencapai SDGs, sebuah cetak biru untuk menyelesaikan tantangan global yang tertunda, termasuk kemiskinan, kelaparan, dan krisis iklim. Cheong Wa Dae juga mengungkapkan Presiden Moon Jae-in juga dijadwalkan menghadiri sesi ke-76 Majelis Umum PBB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler