Solskjaer: Ronaldo Seharusnya Dapat Dua Hadiah Penalti

Solskjaer mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit West Ham vs Manchester United.

AP/Ian Walton
Reaksi Cristiano Ronaldo dari Manchester United setelah ia gagal mencetak gol selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara West Ham United dan Manchester United di Stadion London di London, Inggris, Minggu, 19 September 2021.
Rep: Rizkyan Adiyudha Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengklaim bahwa, Cirstianp Ronaldo seharusnya mendapatkan hadiah penalti saat bertandang ke markas West Ham United. Dia menyelahkan wasit setelah bintang Setan Merah itu tidak mendapatkan hadiah tersebut.

"Ronaldo seharusnya jelas mendapatkan dua hadiah penalti. Semoga itu tidak bukan berarti Cristiano tidak akan pernah mendapatkan penalti," kata Ole Gunnar Solskjaer seperti dikutip 101 Great Goals, Senin (20/9).

Pelatih asal Norwegia itu geram dengan keputusan sang pengadil yang tidak memberikan pesepakbola asal Portugal tersebut haknya. Dia pun lantas mengungkapkan kekesalannya dengan menyindir seluruh wasit di Liga Primer Inggris.

Solskjaer berharap bahwa, hal itu bukan pertanda bahwa Ronaldo tidak akan pernah mendapatkan tendangan penalti lagi di Liga Inggris selamanya. Dia menilai, bahwa Ronaldo sangat tidak beruntung tidak diberikan hadiah tersebut.

Peristiwa bermula saat Cirstiano Ronaldo mencoba melewati bek Westham, Kurt Zouma. Pemain asal Prancis itu kemudian melakukan tekel terhadap Ronaldo.

Meski demikian, wasit menganggap bahwa sliding tackle yang dilakukan Zouma di dalam kotak terlarang bukan sebuah pelanggaran. Meskipun wasit juga sempat melakukan investigasi peristiwa tersebut melalui VAR.

Sementara, Manchester United berhasil mengalahkan West Ham United dengan skor 2-1 dalam pertandingan tersebut. Ronaldo menjadi pemain yang membuka gol the Red Devils dalam pertandingan tersebut. Gol kedua MU dicetak oleh Jesse Lingard di penghujung laga.


Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler