Film Terbaru Christopher Nolan, Apa yang Jadi Daya Tarik?
Ini merupakan film pertama Christopher Nolan setelah meninggalkan Warner Bros.
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Setelah kabar kepergian sutradara Christopher Nolan meninggalkan Warner Bros ke Universal Pictures, para penggemar penasaran siapa yang akan membintangi film terbaru garapannya. Film mendatang yang mengangkat biografi J Robert Oppenheimer yang dilatarbelakangi Perang Dunia II dinilai tak akan mengecewakan.
Nolan merupakan sutradara Interstellar, Tenet, Inception, dan trilogi Dark Knight. Semuanya meledak di Hollywood hanya dalam beberapa pekan.
Untuk film barunya nanti, tampaknya ada banyak hal menarik yang layak disimak. Berikut penjelasannya seperti dilansir Screen Rant, Selasa (21/9):
1. Penemuan bom atom
Tidak seperti skenario lain yang beredar di Hollywood, skenario Nolan kerap tidak pernah bocor ke publik. Jarang sekali penonton tahu tentang film yang digarapnya secara detail sampai mereka menontonnya di bioskop. Karya Nolan mendatang diperkirakan merupakan film biografi karena akan mengisahkan tokoh J Robert Oppenheimer, fisikawan teoretis yang mengepalai Proyek Manhattan.
2. Film pertama Nolan tanpa Warner Bros
Nolan memiliki hubungan yang baik dengan Warner Bros selama hampir dua dekade. Sutradara dan studio tersebut telah bekerja bersama sejak film thriller kriminal Nolan tahun 2002 berjudul Insomnia dan dia telah diberi kebebasan berkreasi. Namun dalam beberapa bulan terakhir, tampaknya ada keretakan dalam hubungan mereka.
3. Tayang di bioskop
Banyak sekali pembuat film yang beralih ke layanan streaming. Tetapi Christopher Nolan selalu menjadi juara perfilman, dan sebagian alasan dia renggang dengan Warner Bros karena fokus studio sekarang adalah pada HBO Max. Film Nolan yang akan datang tidak akan tayang eksklusif untuk streaming.
4. Jadi fokus Universal Studio
Satu-satunya fokus Universal Studio selama enam pekan adalah pada film biografi yang digarapnya. Studio tidak akan merilis film tiga pekan sebelum rilis, dan akan ada periode pemadaman tiga pekan setelah rilis. Itu berarti tidak ada film lain yang didistribusikan Universal yang akan mengganggu hasil box office film tersebut.
5. Potensi Cillian Murphy
Aktor Cillian Murphy hampir menjadi Batman di film Batman Begins yang disutradarai oleh Nolan tapi itu tidak terjadi. Dia lantas bermain menjadi Scarecrow, bahkan memiliki peran kecil dalam dua sekuel Batman. Sejak itu, Murphy dan Nolan memiliki hubungan kerja yang erat, karena aktor tersebut juga membintangi Inception dan Dunkirk.
6. Anggaran kecil tapi menyegarkan
Dalam negosiasi dengan Universal, Nolan telah meminta 100 juta dolar AS (Rp 1,4 triliun) yang boleh dibilang relatif kecil untuk sekelas Nolan. Kabar tentang anggaran kecil itu menyegarkan untuk didengar, karena film-film skala kecil seperti Memento dan Insomnia menjadi beberapa karya terbaiknya yang tidak mendapatkan cukup pengakuan.
7. Cerita baru
Ada ratusan film yang berbasis di sekitar Perang Dunia II. Namun belum ada satu pun film besar tentang perkembangan bom atom. Ada sebuah film berjudul The Manhattan Project yang dirilis pada tahun 1989, tapi itu adalah film thriller fiksi ilmiah.
8. Kebebasan kreatif Nolan
Seperti yang selalu terjadi pada film-film arahan Nolan, pembuat film memiliki kebebasan berkreasi. Diasumsikan bahwa Universal ingin film tersebut tetap memiliki rating PG-13, yang berarti adegan pertarungan tanpa darah dan penggunaan bahasa buruk yang jarang. Nolan pasti tidak akan kesulitan membuat film PG-13, karena dia belum pernah membuat film dengan rating R sejak Insomnia.