Jelang Pembukaan PON, Baru Tiga Provinsi Raih Emas
Cabor sepatu roda menjadi lumbung medali bagi kontingen Papua.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua baru akan berlangsung lima hari lagi atau tepatnya 2 Oktober. Namun, sejumlah cabang olahraga (cabor) sudah memperebutkan medali emas.
Sedikitnya sudah 10 medali emas yang diperebutkan dalam dua hari terakhir. Dari jumlah tersebut, seperti dikutip dari situs resmi PON 2020, sebanyak 6 medali emas berhasil diraih oleh tuan rumah Papua.
Cabor sepatu roda menjadi lumbung medali bagi kontingen Papua. Tuan rumah menggondol empat emas dari nomor Individual Time Trial (ITT) 100 meter putra dan putri serta ITT 400 meter putra dan putri.
''Saya senang dan bangga tentunya bisa menyumbangkan medali emas untuk Papua," ucap atlet sepatu roda putri Papua, Ghea Ivana Kusuma Rachman, seperti dikutip dari situs ponxx2021papua.com.
Ghea meraih emas dari nomor Individual Time Trial (ITT) 100 meter Putri di arena Klemen Tinal Roller Sport Stadium, Bumi Perkemahan (Buper) Waena, Kota Jayapura, Senin (27/9). Ia mencatatkan waktu tercepat 10,170 detik.
Dari cabor sepatu roda, DKI Jakarta berhasil mencuri dua mendali emas dari nomor 15.000 meter elimination putra dan putri. Sementara, Bali berhasil merebut emas dari cabor cricket usai mengalahkan tuan rumah Papua 63-77 di final nomor Super Sixes putra.
Hingga memasuki lima hari jelang Pembukaan PON 2020, baru tiga provinsi yang sudah berhasil menyabet medali emas. Selain tuan rumah Papua yang memimpin daftar perolehan medali, ada DKI Jakarta dan Bali yang memimpin di posisi kedua.
Berikut daftar lengkap perolehan medali PON 2020 seperti dikutip dari situs resmi PON XX Papua.
Baca juga : Menko PMK: Penonton PON Papua Harus Sudah Divaksin Dosis 2