Sony akan Buat Film Dokumenter Celine Dion
Film dokumenter akan mengungkap sisi lain Celine Dion.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sony Music Entertainment bersama SME Canada dan Vermilion Films mengumumkan rencana memproduksi film dokumenter tentang penyanyi legendaris, Celine Dion. Film yang akan berdurasi cukup panjang itu akan disutradarai Irene Taylor dan didistribusikan oleh label.
Film akan mengisahkan sepak terjang Celine Dion selama karier musiknya. Penyanyi Kanada itu merupakan pemenang Grammy lima kali dan telah menjual lebih dari 250 juta rekaman selama 40 tahun.
Irene Taylor sebelumnya menggarap film dokumenter Hear and Now yang memenangkan Peabody dan Audience Award di Sundance pada 2007. Dokumenter pendeknya, The Final Inch (2009), dinominasikan untuk penghargaan Oscar.
Menanggapi rencana film dokumenternya, Dion mengaku siap untuk buka-bukaan. Penyanyi 53 tahun tersebut yakin sebuah film dapat memberikan pesan dan punya daya tarik seni tersendiri dalam mengungkap kisah kehidupan seseorang.
"Saya selalu terbuka dengan penggemar saya," kata Dion dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh SME, dilansir Hollywood Reporter, Rabu (29/9).
Menurut Dion, Irene punya kepekaan dan kebijaksanaan sebagai sutradara. Dia yakin film dokumenter itu dapat menunjukan sisi lain dirinya yang sebelumnya tidak banyak diketahui orang.
“Saya tahu dia akan menceritakan kisah saya dengan cara yang paling jujur dan sepenuh hati," kata pelantun “My Heart Will Go On”.
Dion yang mulai rekaman sejak awal masa remajanya telah disebut sebagai Ratu Kontemporer Dewasa. Dia juga semakin dikenal karena membawakan "My Heart Will Go On", soundtrack film pemenang Oscar, Titanic.
Belum jelas apakah Dion akan memiliki kredit produser atau fitur tersebut akan dirilis secara teatrikal.
Residensi empat tahunnya di Las Vegas yang dimulai pada tahun 2003 adalah yang paling sukses sepanjang masa, setelah meraup lebih dari 385 juta dolar AS (Rp 5,5 triliun). Akhir tahun ini, Dion akan kembali ke Vegas dengan pertunjukan baru di Resorts World Las Vegas, dimulai dengan 10 pertunjukan di bulan November.
Tur Dunia Dion yang dibatalkan pada tahun 2020 karena pandemi virus corona, akan dilanjutkan di seluruh Amerika Utara dan Eropa pada musim semi dan musim panas 2022.