Taylor Swift Percepat Peluncuran Album Red Versinya
Taylor Swift menyebut, album Red Taylor's Version akan memuat 30 lagu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Taylor Swift mengumumkan bahwa album terbarunya, Red, akan dirilis satu pekan lebih awal. Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter resminya pada Kamis (30/9).
Dalam unggahannya, Swift menyebut, perilisan album Red versinya akan dilakukan pada 12 November 2021. Ia meyakini penggemar akan menyambut pengumuman itu sebagai kabar baik.
"Red versi saya akan keluar sepekan lebih awal dari jadwal semula," tulis penyanyi berusia 31 tahun itu, dilansir laman Fox News, Jumat (1/10).
Warganet merespons pengumuman Swift dengan jenaka. Sebagian ada yang menduga percepatan jadwal rilis album Swift terjadi karena dia tak ingin disalip Adele yang dikabarkan akan punya album baru pada November.
"Taylor Swift telah menjadwal ulang Red (Taylor's Version), memicu rumor bahwa Adele akan merilis album studio ke-4 pada November," jelas seorang penggemar di Twitter.
"Taylor Swift mengumumkan kembalinya Adele sebelum Adele sendiri," canda yang lain.
Baca juga : Piknik di Spanyol, Shakira dan Putranya Diserang Babi Hutan
Meski begitu, Swifties, sebutan para penggemar Swift, tetap saja antusias dengan album lama yang dikemas ulang itu. Awal tahun ini, Swift meluncurkan ulang album Fearless.
Swift mengumumkan jadwal perilisan Red pada bulan lalu. Saat itu, dia menyebut album itu akan diluncurkan pada 19 November. Ia menjelaskan Red Taylor's Version akan mencakup 30 lagu yang seharusnya ada di album, termasuk yang tidak dimuat dalam album lawasnya.
"Membayangkan masa depan Anda mungkin selalu membawa Anda kembali ke masa lalu. Dan ini semua untuk mengatakan bahwa album berikutnya yang akan saya rilis adalah Red versi saya,” tulis dia.
Dalam cicitannya yang terbaru itu pula, Swift berbagi apa saja yang akan dirilis. Menurutnya, rilis album yang akan keluar 12 November akan mencakup empat disk vinyl.
Swift akan merekam ulang semua albumnya hingga Reputation (2017) setelah katalog atas rekaman tersebut dijual oleh mantan label rekamannya tanpa izinnya. Pada bulan April, penyanyi-penulis lagu itu membagikan versi rekaman ulang dari album keduanya, Fearless (2008) berjudul Fearless (Taylor's Version) serta kolaborasi yang sebelumnya tidak pernah terdengar dengan Maren Morris berjudul "You All Over Me".
Baca juga : Sebaran Covid-19 Acuan Penetapan Cuti bersama 2022