Puan Dorong Percepatan Vaksinasi di Papua

Puan menyebut berdasarkan data vaksinasi di Papua masih rendah

ANTARA/Biro Pers dan Media Setpres
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang dengan Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) saat meninjau Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). Selain meresmikan Istora Papua Bangkit, Presiden Joko Widodo juga meresmikan sejumlah arena Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dalam kunjungannya ke Papua, Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong terlaksananya percepatan vaksinasi di Bumi Cenderawasih tersebut. Menurutnya, percepatan vaksinasi perlu dilakukan agar masyarakat Papua bisa lebih terjamin keselamatannya di masa pandemi Covid-19.


Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Papua di Kantor Gubernur Papua di Jayapura, Sabtu (2/10). 

“Dari laporan yang saya terima bahwa pencapaian vaksinasi di Papua ini masih rendah, baik dosis pertama maupun kedua,” kata Puan.

Dari jumlah penduduk Provinsi Papua sebanyak kurang lebih 3,4 juta jiwa, pemerintah menargetkan vaksinasi terhadap 2.583.771 warga. Namun pencapaian vaksinasi di Papua untuk dosis pertama baru 22,62 persen dan dosis kedua 14,66 persen.

Data per 30 September lalu, total kasus Covid-19 di Provinsi Papua mencapai 33.705. Puan mendorong pemerintah daerah untuk segera mempercepat capaian vaksinasi Covid-19.

“Tentu saja dukungan dan dorongan dari semua pihak harus menjadi salah satu komitmen dari kita semua agar vaksinasi bisa berjalan dengan baik dan benar di seluruh wilayah Papua,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut.

Ditambahkan Puan, butuh peningkatan upaya dari seluruh pihak agar vaksinasi Covid-19 bisa menjangkau seluruh masyarakat Papua. Hal ini mengingat kondisi geografis di Papua yang memang menjadi kendala dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi.

“Termasuk dari tenaga kesehatannya. Dan tentunya saya sangat mengapresiasi dengan apa yang sudah dilakukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan TNI/Polri beserta seluruh jajarannya dan seluruh elemen yang sudah berusaha untuk bisa melaksanakan vaksinasi walaupun tentu secara topografi dan geografi wilayah Papua bukan wilayah yang mudah untuk kemudian melaksanakan vaksinasi,” papar Puan.

Mantan Menko PMK itu pun menilai diperlukan keterlibatan banyak tokoh masyarakat untuk mendukung tercapainya target vaksinasi di Papua. Puan mengatakan tokoh adat, budaya serta tokoh agama memiliki peranan penting untuk meyakinkan masyarakat Papua tentang pentingnya vaksinasi.

“Tentu saja kita tetap optimis bahwa apa yang akan dilaksanakan terkait dengan pelaksanaan vaksinasi dan dalam menjaga protokol kesehatan akan menjadi komitmen kita bersama sehingga keselamatan masyarakat Papua lebih terjamin,” sebutnya.

Puan meyakini kerja-kerja bersama akan membantu Indonesia, termasuk Papua, untuk segera keluar dari pandemi Covid-19. Percepatan vaksinasi pun, kata cucu proklamator Bung Karno itu, akan mengurangi penyebaran virus Corona.

“Gotong royong akan membuat Indonesia kembali sehat dan kuat serta hebat di masa-masa yang akan datang setelah kita melewati pandemi Covid-19,” pungkas Puan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler