Kafilah MTQ Padang Panjang Ikuti Pemusatan Latihan

Kafilah Padang Panjang beranggotakan 73 orang.

Republika/Agung Supriyanto
Kafilah MTQ Padang Panjang Ikuti Pemusatan Latihan. Suasana lomba MTQ (ilustrasi)
Rep: Febrian Fachri Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Kafilah MTQ Kota Padang Panjang fokus berlatih mengasah kemampuan jelang perhelatan akbar MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatra Barat pada 12-19 November 2021. Kafilah Padang Panjang yang beranggotakan 73 orang itu saat ini mengikuti pemusatan latihan tahap delapan di Mifan Water Park yang berlangsung 1-3 Oktober ini.

Baca Juga


Salah seorang pembimbing Hafizh Alquran 1 Juz dan 5 Juz Tilawah dan Non Tilawah dari LPTQ Sumbar, Bakri, mengatakan binaannya memiliki potensi meraih nominasi. "Cukup bersaing. Sebagian dari cabang ini berpotensi masuk nominasi. Kita berharap lebih tekun dan lebih rajin lagi. Masih ada waktu satu bulan lagi. Semoga  jadi kenyataan perolehan prestasi di cabang ini,"  kata Bakri, Sabtu (2/10).

Pada cabang menulis ilmiah Alquran para peserta berlatih mengeksplorasi tema Covid-19 dan moderasi beragama Islam sebagai rahmatan lil'alamin. Pelatih pada cabang ini, Fahmi, mengatakan makalah tersebut dibuat 10-15 halaman. Saat MTQ nanti, mereka berharap perwakilan di cabang ini mampu memberikan yang terbaik.

Fahmi menyebut pada cabang menulis ilmiah Alquran ini, Padang Panjang pernah meraih  peringkat ketiga pada MTQ Nasional Provinsi Sumbar di Pasaman Barat 2013. "Kami juga pernah meraih peringkat harapan I di Sawahlunto pada 2015, harapan II pada 2017, dan juara III di Kota Solok pada 2019," kata Fahmi.

Kasubbag Bina Mental Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Padang Panjang, Zamri, mengatakan dari 37 cabang yang diperlombakan, ada beberapa cabang yang tidak diikuti kafilah Padang Panjang. Cabang tersebut, yaitu hafalan 500 hadits tanpa sanad (putra/putri), hafalan 100 hadis bersanad (putri), tafsir bahasa Arab wajib hafal 30 juz (putri), dan khat dekorasi (putri).  

"Untuk hafalan hadits masih eksibisi. Pertama di MTQ ke-39. Jadi tidak mempengaruhi perolehan hasil. Kemudian, nanti setelah  pemusatan latihan selesai di tahap 10, lima hari jelang MTQ, kafilah akan di karantina. Kita doakan Kota Padang Panjang meraih hasil maksimal," ucap Zamri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler