Polisi Segel Penangkaran Buaya di Muarojambi

Polisi khawatir masih ada buaya yang tersisa di penangkaran yang lama tak terurus.

ANTARA/Wahdi Septiawan
Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, bersama aparat kepolisian, TNI dan warga mengevakuasi seekor buaya muara (Crocodylus porosus) dari Penangkaran Buaya Kebon Sembilan, Muarojambi, Jambi, Sabtu (25/9/2021). BKSDA Jambi akan mengevakuasi seluruh buaya yang diperkirakan berjumlah antara 25-30 ekor dari penangkaran buaya milik swasta yang telah terbengkalai itu secara bertahap ke tempat penangkaran sementara di Kabupaten Batanghari.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Polsek Sungai Gelam menutup lokasi penangkaran buaya yang terletak di Desa Talang Kerinci, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. Garis polisi dipasang agar masyarakat sekitar tidak memasuki area penangkaran buaya.

Baca Juga


Kepala Polsek Sungai Gelam, Inspektur Polisi Dua Candra, Rabu, mengaku khawatir masih ada buaya atau telurnya yang tersisa. Penangkaran buaya itu sudah lama tidak diurus, sementara satwa koleksinya sudah dipindahkan tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi.

Foto udara kolam Penangkaran Buaya Kebon Sembilan yang berdampingan dengan pemukiman di Kebon IX, Muarojambi, Jambi, Sabtu (18/9/2021). Penangkaran buaya milik swasta yang berdampingan dengan pemukiman atau tempat ditemukannya beberapa ekor buaya di sekitar rumah warga beberapa hari lalu itu terbengkalai dan hanya dipagari dinding kayu dan seng di beberapa titik. - (Antara/Wahdi Septiawan)

"Kemungkinan besar seluruh buaya yang ada di dalam penangkaran ini sudah semuanya ditangkap dan dipindahkan sementara ke lokasi yang aman," tuturnya.

Candra menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan bekas penangkaran buaya itu aman karena air kolam sedang dalam kondisi keruh. Ada 18 buaya hidup dipindahkan dan ditemukan dua buaya mati.

"Kami telah memindahkan tiga buaya yang lepas dari penangkaran," kata Candra.

Pada Selasa, BKSDA mengevakuasi 15 buaya diangkat dari kolam, dua di antaranya mati. Pemilik penangkaran buaya telah dipanggil polisi, namun tidak hadir.

Beberapa buaya dengan susunan gigi yang tidak utuh berada di kolam Penangkaran Buaya Kebon Sembilan, Kebon IX, Muarojambi, Jambi, Sabtu (18/9/2021). Penangkaran buaya milik swasta yang berdampingan dengan pemukiman atau tempat ditemukannya beberapa ekor buaya di sekitar rumah warga beberapa hari lalu itu terbengkalai dan hanya dipagari dinding kayu dan seng di beberapa titik. - (Antara/Wahdi Septiawan)

"Untuk izin penangkaran sudah mati atau gimana pihak BKSDA yang mengetahuinya dan berkewajiban menjawab," kata dia.

Petugas akan berkoordinasi dengan kepala desa setempat dan memasang tanda peringatan. Warga pun diingatkan untuk tidak berenang atau memancing di area penangkaran.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler