Bupati Jayapura: PON XX Bisa Ubah Perilaku Masyarakat

Perilaku masyarakat bisa berubah dengan PON XX.

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Bupati Jayapura: PON XX Bisa Ubah Perilaku Masyarakat. Foto: Pegulat putri Sumbar Elvi Siska (atas) berusaha mengunci pegulat putri Papua Dewi Sartika (bawah) saat bertanding pada Gulat Gaya Bebas kelas 50 Kg Putri PON Papua di Gor Futsal Dispora, Kabupaten Merauke, Papua, Jumat (8/10/2021). Elvi Siska berhasil meraih medali perunggu setelah menang atas Dewi Sartika.
Rep: Dian Fath Risalah Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw menegaskan, sejak awal dalam persiapan pelaksanaan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua, panitia sudah berkomiten memastikan PON XX Papua berjalan sukses.

Baca Juga


Khusus untuk di Kabupaten Jayapura, ada 4+1 indikator suskes, yakni prestasi, penyelenggaraan, administrasi, ekonomi dan ditambah sukses bebas Covid-19.

“Kami sudah komit bahwa PON ini harus sukses. Di Kabupaten Jayapura kita tambah satu lagi, sukses bebas Covid-19. Itu terus kita galakan dengan semua sumber daya yang ada,” ujarnya dalam diskusi daring, Jumat (8/10).

Ia juga menyampaikan PON XX Papua merupakan salah satu momentum untuk mengubah perilaku masyarakat setempat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Melalui PON ini, kata dia, masyarakat jadi berbondong-bondong ingin divaksinasi. Selain itu, masyarakat juga menjadi giat mentaati protokol kesehatan.

"Memang perubahan perilaku tidak bisa diubah dengan sekejap, tapi dengan adanya agenda ini banyak orang mau divaksinasi. Ini momentum yang bagus. Semua orang mau menjaga protokol kesehatan ini dan merelakan diri untuk melakukan vaksinasi," kata Mathius.

Ia pun berharap ajang PON di Papua kali ini juga bisa menunjukkan kesuksesan daerahnya pada sisi penanganan Covid-19. "Kalau tidak demikian tidak berpartisipasi dalam perhelatan ini. Ini bisa jadi cara untuk hal-hal lain, keikutsertaan masyarakat mudah-mudahan kita bisa lalui PON ini bisa persembahkan PON ini dengan hasil terbaik. Bukan 4 sukses (sukses prestasi, pelaksanaan, administrasi, dan ekonomi), tapi penanganan Covid-19 juga mendapat tempat yang terbaik dalam suksesnya PON ini," ujarnya.

Juru bicara Satgas Covid-19, Papua, Silwanus Sumule, mengungkapkan saat ini total 57 orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua. Namun, lanjut Silwanus, ada hal yang menggembirakan , seluruh kasus Covid-19 yang ditemukan pada perhelatan PON XX masuk kategori tanpa gejala dan gejala ringan.

Ia pun tak memungkiri sempat adanya kelonggaran protokol kesehatan saat pembukaan PON pada Sabtu (2/10) lalu. Hal tersebut lantaran euforia masyarakat Papua yang menantikan perhelatan besar di Bumi Cenderawasih. Namun, untuk saat ini , pihaknya memastikan masyarakat sudah mulai secara bertahap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Satgas Covid-19 Pemerintah Provinsi Papua pun memastikan bahwa mereka yang positif Covid-19 pada saat penyelenggaraan PON XX akan mendapat pelayanan terbaik. Serta dipastikan pulang ke daerah asal dalam keadaan sehat dan negatif Covid-19.

"Kami pastikan semuanya akan jalan dengan baik," tegasnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler