Nikmati Asrinya Hutan Papua, Agus Sabet Emas Marathon
Rekor PON nomor marathon putra masih dipegang Eduarddus Nabunome pada 1993.
REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- Pelari jarak jauh nasional asal Jawa Barat, Agus Prayogo, merajai nomor lari marathon putra cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Ia menyabet medali emas dengan catatan waktu 2 jam 33 menit dan 9 detik saat berlaga di Kompleks Kuala Kencana, Mimika, Papua, Sabtu.
Catatan waktu Agus hanya berselisih satu detik dari pelari asal Sumatera Utara, Welman D. Pasaribu, yang merebut medali perak dengan waktu 2 jam 33 menit dan 10 detik. Adapun medali perunggu diraih pelari jarak jauh asal Kalimantan Selatan, Muhammad Ady Saputra, dengan torehan waktu 2 jam 33 menit dan 19 detik.
Ditemui usai pertandingan, Agus mengatakan pertandingan berlangsung ketat. Sejumlah atlet menunjukkan kemampuan terbaik mereka sehingga jalannya lomba berlangsung seru.
Peraih emas nomor 5.000 meter PON XX Papua itu mengatakan pertandingan semakin menarik dengan suasana lintasan yang asri dan sejuk. Karena, lokasinya dikelilingi hutan serta cuaca terbilang bersahabat.
"Sepanjang rute memang track-nya bagus banget, steril. Cuaca pagi ini bersahabat, jadi saya enjoy banget dengan pertandingan pagi ini," kata Agus.
Agus menambahkan bahwa ini bukan catatan waktu marathon terbaik yang dia miliki. Sebelumnya, dia pernah menorehkan waktu 2 jam 21 menit. Namun, peraih tiga medali emas PON XIX Jawa Barat 2016 itu puas atas hasil yang dicapai, mengingat kelembaban cuaca di Mimika cukup tinggi.
Rekor PON nomor marathon putra masih dipegang Eduarddus Nabunome dengan catatan waktu 2 jam 19 menit dan 18 detik. Catatan tersebut dicetak pada 1993.