Laga Inggris Vs Andorra tak Berubah Meski Ada Kebakaran

Stadion Nasional, Andorra, venue laga Andorra vs Inggris mengalami kebakaran.

DOK MLS
Logo Kualifikasi Piala Dunia 2022. Inggris akan menghadapi Andorra di Grup I.
Rep: Eko Supriyadi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, ANDORRA LA VELLA -- Pertandingan Inggris melawan Andorra dalam laga Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa akan berjalan sesuai rencana, meskipun ada kebakaran di Stadion Nasional, Andorra La Vella, Jumat (8/10) lalu. Meski merusak beberapa bagian stadion, UEFA telah mengonfirmasi kalau hal tersebut tidak membuat pertandingan ditunda.

Baca Juga


Kebakaran itu merusakan gantry kamera dan monitor VAR, serta salah satu ruang istirahat dan bagian kecil dari lapangan. Meskipun sempat ada keraguan apakah pertandingan akan diizinkan untuk dilanjutkan, Federasi Sepak Bola Andorra mengatakan laga tidak akan terpengaruh.

Peralatan VAR pengganti sudah ada di lokasi di stadion yang terletak di ibu kota Andorra itu. Seorang insinyur sedang menuju stadion untuk menilai keadaan gantry siaran. 

Para pemain Andorra memanfaatkan sebagian besar lapangan untuk sesi latihan mereka sendiri, yang berlangsung beberapa jam setelah kebakaran. Pembersihan sedang berlangsung saat Andorra berlatih dan bagian kecil dari lapangan yang rusak akan diganti sebelum kick-off pada Sabtu pukul 19:45 waktu setempat. 

Inggris telah berlatih pada pagi hari dan kebakaran terjadi tepat setelah Gareth Southgate dan kapten Kieran Trippier berbicara kepada media.

Seorang juru bicara Federasi Sepak Bola Andorra mengatakan, tidak ada kerugian pribadi yang dilaporkan. Hanya kerusakan material dan jadwal akan berlanjut seperti yang direncanakan. 

"Tidak ada perubahan di sana (dengan) konferensi pers dan pelatihan. Sudah ada pernyataan resmi yang diberikan oleh menteri olahraga kami dan presiden federasi. Pertandingan akan dimainkan," kata juru bicara  tersebut, dikutip dari Sky Sports, Sabtu (9/10). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler