Lifter Imam Syahrudin Sabet Emas Angkat Berat untuk Jabar

Imam yang turun di angkat berat kelas 105kg itu meraih medali emas

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Lifter Lampung Aryanto Viki melakukan angkatan dead lift saat berlaga dalam pertandingan angkat berat 66 kg putra PON Papua asal di Jayapura, Papua, Senin (11/10/2021). Aryanto berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 767,5 kg.
Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA — Lifter putra Jawa Barat Imam Syahrudin menjadi penyumbang medali emas bagi Tanah Pasundan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Jayapura, Rabu (13/10) malam.

Imam yang turun di angkat berat kelas 105kg itu meraih medali emas setelah mencatatkan total angkatan 880kg dari babak squat 340kg, bench press 250kg dan dead lift 290kg, demikian catatan resmi panitia kejuaraan angkat besi PON XX Papua.

Sementara medali perak direbut oleh lifter Riau Sigit Prasetyo yang membukukan total angkatan 850kg (squat 330kg, bench press 230kg dan dead lift 290kg). Lifter DKI Jakarta berhak atas medali perunggu seusai mencatatkan angkatan total 792,5kg dengan squat 290kg, bench press 240kg dan dead lift 262,5kg.

Dalam debutnya di ajang PON, Imam sempat gagal saat melakukan angkatan squat seberat 355kg di percobaan ketiga setelah angkatan awal 325kg dan 340kg diangkat tanpa kendala.

Imam kembali gagal di awal babak bench press. Barbel seberat 250kg tak kuasa ditopang lutut dan bahunya. Namun pada angkatan lanjutan 245kg dan 250kg berhasil diselesaikan dengan baik.

Selanjutnya Imam tak menemukan hambatan yang berarti saat melakukan angkatan dead lift dalam tiga kesempatan sekaligus. Atlet kelahiran 8 September 1998 itu dengan mudah mengangkat barbel dimulai dengan 270kg, 280kg, hingga 290kg.




sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler