Mark Pontius Hengkang dari Foster The People
Mark Pontius merupakan drummer Foster The People.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar mengejutkan datang dari band Foster the People. Sang drummer, Mark Pontius, memutuskan untuk hengkang setelah 11 tahun meniti karier bermusik bersama band beraliran modern pop rock tersebut.
Pontius mengaku sulit menemukan kata-kata yang pas untuk memulai pengumuman pengunduran dirinya. Namun, tekadnya sudah bulat.
"Saya sudah memutuskan untuk meninggalkan Foster the People. Saya telah banyak tumbuh sejak kami memulai, dan dalam beberapa tahun sejak pertunjukan live terakhir kami, seluruh hidup saya telah berubah dalam segala hal. Saya memiliki banyak waktu untuk diri saya sendiri untuk merenungkan apa yang benar-benar penting," kata Pontius, seperti dilansir Ace Showbiz, Jumat (14/10).
Pontius bercerita bahwa karier musiknya bersama Foster The People telah cukup panjang dan memuaskan. Karenanya kini, ia lebih ingin memiliki banyak waktu sendiri dan fokus mengurus putrinya yang berusia dua tahun.
"Aku ingin menghabiskan waktu melihat anak perempuanku tumbuh dewasa," kata Pontius.
Dalam pernyataannya, Pontius juga mengaku akan merindukan rekan-rekannya di band yang sudah dianggap sebagai keluarga. Band yang dibentuk di Los Angeles pada 2009 ini dimotori oleh Mark Foster (vokalis), Sean Cimino (gitar), dan Isom Innis (keyboard).
"Aku akan merindukan Mark, Isom, dan Sean, mereka adalah keluargaku selamanya dan aku yakin kita akan bekerja sama lagi suatu hari nanti," kata dia.
Setelah lagu "Pumped Up Kicks" meraih kesuksesan pada tahun 2010, Foster menerima kontrak rekaman dari Startime International. Setelah merilis album debut mereka Torch pada Mei 2011, "Pumped Up Kicks" menjadi hit crossover di radio komersial pada pertengahan 2011.
"Pumped Up Kicks" akhirnya mencapai nomor tiga di Billboard Hot 100. Foster the People juga pernah menerima tiga nominasi Grammy Award untuk Torch dan "Pumped Up Kicks".