Waspadai Tanda-Tanda Peringatan Dini Diabetes Tipe 2
Memiliki bercak kulit yang kering dan gatal adalah tanda yang sering diabaikan orang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes adalah penyakit serius yang terus menjadi salah satu beban paling tidak menular yang memengaruhi orang secara global. Selama pandemi, terjadi peningkatan yang mengkhawatirkan dalam jumlah orang yang menderita diabetes baru atau didiagnosis menderita diabetes, akibat gaya hidup menetap yang berkepanjangan dan kebiasaan makan yang buruk.
Ada beberapa tanda peringatan bahwa tubuh mencoba untuk mengingatkan Anda, yakni kadar gula darah mulai naik atau selalu merasa lapar. Selain itu ada beberapa tanda lain seperti dilansir di laman Times of India, Rabu (20/10):
1. Perubahan kulit
Memiliki bercak kulit yang kering dan gatal adalah tanda peringatan umum diabetes yang sering diabaikan orang. Ini dikenal sebagai acanthosis nigricans, yang dapat muncul ketika tingkat tiroid Anda terganggu juga, dan muncul sebagai lipatan gelap di sekitar leher, ketiak, atau daerah selangkangan. Memiliki kadar insulin berlebih dalam tubuh dapat membuat kulit terasa lebih tebal dari biasanya dan bermanifestasi menjadi tanda-tanda tersebut.
2. Masalah penglihatan
Kesulitan penglihatan, termasuk kebutaan, sering dikaitkan dengan efek samping jangka panjang dari diabetes. Namun, sering kali tidak disadari bahwa beberapa gejala ini, termasuk masalah penglihatan, dapat muncul lebih awal, dan perlu ditangani sedini mungkin. Salah satu tanda kesulitan penglihatan yang paling mendesak, ketika Anda menderita diabetes tipe-2, bisa jadi penglihatan kabur.
3. Gusi sering berdarah, mulut kering
Para ahli sering menunjukkan bahwa memiliki mulut kering, bersama dengan rasa terlalu sering kering atau haus bisa menjadi tanda peningkatan kadar gula darah yang sering terlewatkan. Mulut kering secara medis juga disebut sebagai xerostomia dan menyertai diabetes.
4. Mati rasa, kesemutan di jari tangan dan kaki
Prekursor yang dapat dialami oleh diabetes tipe-2 adalah kesemutan atau mati rasa pada kaki atau tangan. Selain rasa pusing dan lelah, kadar gula darah yang terganggu dapat berdampak pada sensasi saraf, membuat seseorang mengalami tremor, mati rasa pada jari tangan dan ekstremitas. Gejala ini juga dapat memburuk dari waktu ke waktu dan berkembang menjadi apa yang disebut neuropati diabetes.
5. Sering mengunjungi kamar kecil
Sering buang air kecil lebih dari biasanya bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darah Anda meningkat tanpa disadari. Sering buang air kecil bisa dialami ketika ginjal sulit mengatur kadar glukosa darah, yang kemudian pingsan dalam bentuk air seni. Tanda khusus yang perlu diperhatikan adalah jika Anda merasa ingin buang air kecil lebih sering pada malam hari.
6. Kelelahan
Kelelahan sebagai gejala dapat mengundang kekhawatiran. Merasa lelah, lelah setiap hari, merasa sedikit terlalu lelah, atau lelah juga bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darah Anda turun. Pada kenyataannya, hal itu terkait dengan sindrom kelelahan diabetes
7. Mudah marah
Perubahan suasana hati, suasana hati yang down atau perasaan terkuras secara mental dapat dianggap sebagai tanda-tanda memburuknya kesehatan mental atau stres. Namun, gangguan sekecil apa pun pada kadar gula darah dapat membuat Anda merasa cemas, mudah tersinggung, atau bahkan merasa lapar (marah karena rasa lapar yang luar biasa). Gula darah tinggi atau bahkan terendah dapat dikaitkan dengan perasaan khawatir, cemas, dan lekas marah yang meningkat.