Erdogan: Turki-Nigeria akan Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Erdogan pun memuji upaya Nigeria dalam membangun perdamaian dan stabilitas kawasan.

Kepresidenan Turki via AP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Turki bertekad untuk melanjutkan kerja sama dengan Nigeria di segala bidang. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan komiten tersebut saat berkunjung ke Abuja pada Rabu (20/10).

"Kami memperkuat kerja sama kami dengan Nigeria dalam pertahanan dan keamanan militer, yang memerangi organisasi teroris, kelompok bersenjata, dan pembajakan," ujar Erdogan saat konferensi pers bersama Presiden Nigeria Muhammadu Buhari di ibu kota Abuja, Erdogan.

"Turki siap untuk berbagi 'peluang dan pengalamannya' di bidang pertahanan dan keamanan dengan Nigeria," kata Presiden Erdogan menambahkan.

Baca Juga


Sumber, https://www.aa.com.tr/id/dunia/erdogan-turki-dan-nigeria-bertekad-lanjutkan-kerja-sama-bilateral/2398162.

Menurut Erdogan, Turki terus membagikan informasi yang diperlukan tentang kegiatan ilegal kelompok teror FETO di Nigeria. Dia juga menyampaikan belasungkawa atas tewasnya 43 orang dalam serangan teroris di negara bagian Sokoto Nigeria pada Senin.

Erdogan mengungkapkan, tahun depan, Turki dan Nigeria akan merayakan 60 tahun hubungan diplomatik. Nigeria, kata Presiden, menjadi tuan rumah salah satu misi Turki tertua di benua Afrika.

"Menjadi anggota penting organisasi seperti D-8 (Organisasi Kerjasama Ekonomi), Organisasi Kerjasama Islam, ECOWAS (Masyarakat Ekonomi Negara-negara Afrika Barat) dan Uni Afrika, Nigeria adalah salah satu negara terkemuka di wilayahnya dan dunia," katanya.

Erdogan pun memuji upaya Nigeria dalam membangun perdamaian, stabilitas dan pembangunan ekonomi di benua Afrika yang cukup mengagumkan.

Pada perhentian terakhir dari kunjungan kerja ke tiga negara di Afrika ini, Erdogan mengatakan Turki, mempercepat hubungannya dengan Afrika" atas dasar "kemitraan strategis."

Sebelum tiba di Nigeria, Erdogan telah mengunjungi Angola dan Togo. Turki saat ini memiliki 43 kedutaan besar di Afrika dan akan menjadi tuan rumah KTT Ekonomi dan Bisnis Turki-Afrika pada Kamis. Kemudian KTT Kemitraan Turki-Afrika ketiga pada 17 Desember di Istanbul.

Erdogan mengatakan dirinya senang bahwa banyak anak muda Nigeria belajar di universitas di Turki dan Republik Turki Siprus Utara (TRNC). Mereka mendapatkan beasiswa Turki.

Pertemuan sangat berguna

Buhari, pada bagiannya, mengatakan mereka melakukan diskusi sangat berguna  tentang beberapa masalah bilateral, dan mencapai serangkaian kesepakatan.

Turki dan Nigeria menandatangani tujuh perjanjian tentang perpajakan, pertambangan, hidrokarbon, energi, dan pertahanan, serta kerja sama antara pemuda dan kementerian luar negeri kedua negara.

Buhari juga mengatakan Nigeria telah menghapus larangan perjalanan untuk Turki yang diberlakukan sebagai bagian dari tindakan pandemi Covid-19. Presiden Nigeria memuji rekannya dari Turki atas "kepemimpinan dan kemurahan hatinya" dalam menampung empat juta pengungsi yang melarikan diri dari daerah konflik di Irak, Suriah dan Afghanistan.

"Anda (Erdogan) memang telah memberikan contoh bagi seluruh dunia," tutur Buhari.

sumber : Anadolu
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler