Pasukan Somalia Bentrok dengan Ahlu Sunnah Wal Jama’a

Pertempuran antara tentara Somalia dan Ahlu Sunnah Wal Jama’a memakan 30 korban jiwa

AP
Tentara Somalia berjaga. Pertempuran antara tentara Somalia dan Ahlu Sunnah Wal Jama’a memakan 30 korban jiwa. Ilustrasi.
Rep: Puti Almas Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU — Pertempuran antara tentara Somalia dan Ahlu Sunnah Wal Jama’a (ASWJ), yang merupakan mantan kelompok sekutu pasukan negara itu, terjadi sepanjang akhir pekan lalu. Dilaporkan bahwa insiden ini menewaskan sedikitnya 30 orang.

Menurut pihak berwenang, pertempuran antara kedua pihak terjadi di distrik Guriceel, wilayah terbesar kedua di Galmudug, Somalia. Insiden ini telah dikhawatirkan menyebabkan perhatian kepada Al Shabaab, kelompok militan di negara Afrika itu teralihkan.

“Saya yakin lebih dari 30 tewas yang berasal dari masing-masing pihak,” ujar salah seorang warga bernama Farah Abdullahi dilansir Business Recorder, Senin (25/10).

ASWJ selama ini dikenal sebagai kelompok Muslim Sufi moderat yang berperan penting dalam perang melawan Al Shabaab. Namun dalam beberapa tahun terakhir, ketegangan dengan pasukan Pemerintah Somalia terjadi.

Menurut laporan, ASWJ menuduh Pemerintah Somalia tidak berbuat banyak untuk memerangi Al Shabaab sebagai kolompok militan yang terkait dengan Alqaidah. Sementara itu, pasukan militer negara menuduh bahwa organisasi Muslim Sufi moderat ini telah bertindak tanpa izin.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler