Cakupan Vaksinasi Lansia di Tasikmalaya Masih Rendah
Cakupan vaksinasi dosis pertama untuk lansia masih sekitar 29,32 persen.
REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Tasikmalaya secara keseluruhan telah mencapai 47 persen. Namun, untuk kalangan lansia, cakupannya masih berada di bawah 30 persen.
Kepala Bidang Pencagahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, cakupan vaksinasi dosis pertama untuk lansia masih sekitar 29,32 persen atau 17.156 orang dari total 58.522 orang sasaran. Dalam dua pekan terkahir, kenaikan cakupan vaksinasi untuk lansia hanya sebesar 2 persen.
"Itu sudah terjadi percepatan yang baik. Sebelumnya, untuk menaikan angka dua persen dibutuhkan satu bulan lebih untuk lansia. Sekarang, hanya dua pekan sudah bertambah 2 persen," kata dia kepada Republika, Selasa (26/10).
Menurut dia, percepatan itu terjadi lantaran saat ini vaksinasi dilakukan secara gencar. Alhasil, cakupan vaksinasi lansia juga ikut terdongkrak secara tidak langsung.
"Mudah-mudahan bisa terus dipertahankan," kata dia.
Kendati demikian, Asep menjelaskan, untuk menjadi PPKM Level 2, cakupan lansia harus mencapai 40 persen. Untuk mengejar itu, menurut dia, masih dibutuhkan waktu sekitar satu bulan.
Ia mengatakan, lansia tak bisa diperlakukan sama dengan kelompok masyarakat lainnya dalam pelaksanaan vaksinsi. Artinya, diperlukan upaya khusus agar para lansia mau divaksin.