Bolehkah Harapkan Kematian Diri Sendiri dan Apa Solusinya?  

Mengharapkan kematian diri sendiri adalah putus asa yang dilarang

factretriever
Mengharapkan kematian diri sendiri adalah putus asa yang dilarang. Ilustrasi putus asa
Rep: Alkhaledi Kurnialam Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO— Keputusasaan dalam hidup karena berbagai masalah sering membuat orang ingin mengakhiri hidupnya. Banyak yang benar-benar melakukan niatnya itu, ada juga yang beniat saja dengan memohon tuhan agar dirinya segera meninggal. 

Baca Juga


Sudah diketahui secara umum bahwa bunuh diri adalah perbuatan yang dilarang, tapi bagaimana dengan orang yang meminta Allah SWT agar segera meninggal?

Dilansir dari Elbalad, Penasihat Mufti Mesir, Dr Majdi Asyur mengatakan bahwa seseorang tidak boleh berdoa untuk kematiannya sendiri dan berharap untuk itu. Karena Rasulullah SAW bersabda tidak boleh berdoa untuk keburukan atau kecelakaan diri sendiri. Nabi Muhammad SAW bersabda:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ وَلاَ تَدْعُوا عَلَى أَوْلاَدِكُمْ وَلاَ تَدْعُوا عَلَى خَدَمِكُمْ وَلاَ تَدْعُوا عَلَى أَمْوَالِكُمْ لاَ تُوَافِقُوا مِنَ اللهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى سَاعَةَ نَيْلٍ فِيهَا عَطَاءٌ فَيَسْتَجِيبَ لَكُمْ

Dari Jabir bin Abdullah RA dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Jangan kalian mendoakan yang tidak baik atas diri sendiri, anak-anak kalian dan pelayan kalian, suatu saat Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi mungkin memperkenankan apa yang kalian maksudkan maka mustajabahlan doa dari kalian.” (HR Abu Dawud) 

Dia menambahkan, tidak ada jaminan bahwa kebaikan seseorang lebih baik daripada keburukannya ketika meninggal. Jadi, ia menganjurkan agar tidak berdoa untuk segera diwafatkan dalam kondisi apapun. 

“Lebih baik berdoa agar ditenangkan hatinya oleh Allah SWT  dari rasa putus asa dan frustrasi. Serta agar Allah ubah situasinya menjadi yang terbaik dan dibimbing oleh Allah SWT," jelasnya sembari menyarankan doa beriikut:   

اللهم أحيني ما دامت الحياة خيراً لي، وتوفني إذا كانت الوفاة خيراً لي

Latin: “Allahumma ahyini ma damatil hayatu khairan li wa tawaffani ma damal wafatu khairan li.”

Artinya: “Ya Tuhan, hidupkan aku selama hidup itu baik untukku, dan matikan aku jika kematian itu baik untukku."

Dia juga menyarankan untuk berserah diri kepada Allah SWT agar merasa lebih rileks. Perbanyak juga berdzikir dan menjalin sialturahim dengan sesama yang akan meringankan beban hidup. Dan banyak menyebut Tuhan, doa dan ikatan kekerabatan adalah hal-hal yang meringankan beban hidup.

 

Sumber: elbalad  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler