Novel Kritik Pimpinan KPK Raker di Hotel Sheraton Mustika

Kegiatan raker KPK dipertanyakan karena situasi masih pandemi.

Antara/Dhemas Reviyanto
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Rep: Rizkyan Adiyudha Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengkritik kegiatan rapat kerja yang diadakan di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta. Dia mempertanyakan kepantasan penyelenggaraan kegiatan yang dilalukan di tengah masa pandemi Covid-19.

"Etis nggak sih? Dit engah pandemi dan kesulitan mengadakan acara begini?" kata Novel Baswedan seperti dikutip dari akun Twitternya @nazaqistha, Rabu (27/10).

Dia mengaku mendapatkan informasi kalau kegiatan itu diikuti kelima pimpinan KPK ditambah pejabat utama lembaga antirasuah tersebut hingga Jumat (29/10) nanti. Raker, sambung dia, dilanjutkan pada Jumat pagi dengan acara sepeda santai yang dimulai dari Mapolsek Semplak ke warung Kopi Kali Urang Yogya.

Sekretaris Jendral KPK, Cahya H Harefa mengklaim bahwa kegiatan diadakan guna melakukan harmonisasi regulasi dan penyempurnaan struktur organisasi usai pelantikan peralihan status pegawai KPK menjadi ASN. Dia mengatakan, kegiatan diadakan guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi KPK sesuai UU 19 tahun 2019.

Dia mengungkapkan, KPK mengadakan rapat intensif yang melibatkan pimpinan dan jajaran pejabat struktural guna memfinalisasi rumusan penyesuaian aturan dan struktur organisasi sesuai kedudukan barunya. Dia menyebutkan bahwa penyesuaian dan penyempurnaan itu diharapkan bakal mmebuat kinerja pemberantasan korupsi dari sisi pencegahan, penindakan maupun pendidikan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

"Pelibatan pimpinan dan para pejabat struktural ini juga penting untuk menyelaraskan seluruh program kerja KPK, membangun kerjasama antar-tim dan unit kerja, yang pada akhirnya bisa menguatkan kinerja kelembagaan," katanya.

Sementara, berdasarkan panduan peserta yang beredar di kalangan awak media, raker dimulai pada hari ini. Selanjutnya, ada pemaparan materi bertajuk Strategic Learning: Transformasi Organisasi menuju Purpose-Driven Organization yang disampaikan Ignasius Jonan.

Berikutnya, pada malam hari dilanjutkan dengan acara indoor team building yaitu fun game dan team work yang diikuti 55 orang peserta yang dibagi jadi lima grup. Sementara pada Kamis (28/10) besok acara dilanjutkan dengan paparan rapat tinjauan kinerja KPK.

Sedangkan Jumat (29/10) para peserta akan menuju Mapolsek Ngemplak Jogja untuk melaksanakan sepeda santai menuju Warung Kopi Klothok yang ada di kawasan Kaliurang. Setelah sepeda santai dilakukan, para peserta akan kembali ke hotel untuk mendengarkan arahan dan poin keputusan raker.


Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler