Arab Saudi Terima Penerbangan Publik Pertama dari Israel

Arab Saudi membuka wilayah udaranya dengan Israel.

Eurosport
Arab Saudi Terima Penerbangan Publik Pertama dari Israel
Rep: Eva Rianti  Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH --  Sebuah jet pribadi Israel yang berangkat pada Selasa (26/10) menjadi penerbangan publik pertama dari Israel yang mendarat di Arab Saudi. Hal itu menandai kelanjutan dalam peningkatan hubungan antara kedua negara, menurut media Israel, KAN.

Baca Juga


Penerbangan yang mendarat di ibu kota Saudi, Riyadh itu terjadi satu hari setelah Jet Royal 737 Emirat dari Arab Saudi mendarat di Bandara Ben-Gurion Tel Aviv, Israel pada Senin malam.

Dilansir di Al Araby, Rabu (27/10), hubungan Israel dengan Arab Saudi telah mengalami peningkatan yang nyata sejak perjanjian normalisasi ditandatangani pada September 2020 antara Israel, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Maroko.

Meskipun banyak spekulasi dan koordinasi pribadi antara kedua negara, Arab Saudi belum menandatangani perjanjian normalisasi dengan Israel. Tidak ada penerbangan komersial yang beroperasi antara kedua negara, tetapi tahun lalu mereka setuju membuka wilayah udara masing-masing satu sama lain.

Itu sangat memudahkan perjalanan para pelancong yang terbang antara Israel dan UEA. Sebelum pembukaan wilayah udara Saudi, penerbangan antara Tel Aviv dan Dubai harus menghindari wilayah udara Saudi dengan terbang melalui Mumbai, ditambah antara dua dan tiga jam waktu perjalanan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler