Gelar Raker di Hotel Mewah, Eks Pegawai Sindir Pimpinan KPK
Eks pegawai singgung integritas pimpinan KPK setelah gelar Raker di Hotel Mewah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rasamala Aritonang, mengkritisi rapat kerja (raker) yang dilakukan oleh pimpinan dan pejabat KPK di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta. Dia mempertanyakan integritas pimpinan lembaga anti korupsi itu dengan mengadakan kegiatan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Rasamala tak habis pikir rapat diadakan di hotel berbintang lima padahal kinerja lembaga itu menurun. Terlebih, kegiatan juga dilakukan di tengah pandemi di mana perekonomian masyarakat sedang sulit.
"Bukan saja tidak masuk akal, melainkan juga menyerang moralitas dan nurani kita!" tegas mantan kepala bagian perancangan peraturan dan produk hukum pada Biro Hukum KPK itu seperti dikutip akun twitternya @RasamalaArt, Kamis (28/10).
Rasamala melanjutkan, bahwa kegiatan yang diadakan di tengah situasi ekonomi kehidupan masyarakat kini itu diselingi Fun Game & Team Work lomba Kreasi Tumpeng. Dia mengungkapkan, raker juga menggelar hiburan musik, stand up comedy hingga sepeda santai.
"Lantas bagaimana masyarakat bisa percaya dengan cerita wawasan kebangsaan, pancasila, UUD 45, integritas, efisiensi yang diomongi pimpinan @KPK_RI," katanya.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo melalui kementerian keuangan perlu melakukan evaluasi terhadap pimpinan lembaga antirasuah itu. Dia menambahkan, presiden juga perlu menegur dan mengambil tindakan terhadap KPK RI.
Sekretaris Jendral KPK, Cahya H Harefa mengklaim bahwa kegiatan diadakan guna melakukan harmonisasi regulasi dan penyempurnaan struktur organisasi usai pelantikan peralihan status pegawai KPK menjadi ASN. Dia mengatakan, kegiatan diadakan guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi KPK sesuai UU 19 tahun 2019.
Dia mengungkapkan, KPK mengadakan rapat intensif yang melibatkan pimpinan dan jajaran pejabat struktural guna memfinalisasi rumusan penyesuaian aturan dan struktur organisasi sesuai kedudukan barunya. Dia menyebutkan bahwa penyesuaian dan penyempurnaan itu diharapkan bakal membuat kinerja pemberantasan korupsi dari sisi pencegahan, penindakan maupun pendidikan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
"Pelibatan pimpinan dan para pejabat struktural ini juga penting untuk menyelaraskan seluruh program kerja KPK, membangun kerjasama antar-tim dan unit kerja, yang pada akhirnya bisa menguatkan kinerja kelembagaan," katanya.
Sementara, berdasarkan panduan peserta yang beredar di kalangan awak media, raker dimulai pada hari ini. Selanjutnya, ada pemaparan materi bertajuk Strategic Learning: Transformasi Organisasi menuju Purpose-Driven Organization yang disampaikan Ignasius Jonan.
Berikutnya, pada malam hari dilanjutkan dengan acara indoor team building yaitu fun game dan team work yang diikuti 55 orang peserta yang dibagi jadi lima grup. Sementara pada Kamis (28/10) besok acara dilanjutkan dengan paparan rapat tinjauan kinerja KPK.
Sedangkan Jumat (29/10) para peserta akan menuju Mapolsek Ngemplak Jogja untuk melaksanakan sepeda santai menuju Warung Kopi Klothok yang ada di kawasan Kaliurang. Setelah sepeda santai dilakukan, para peserta akan kembali ke hotel untuk mendengarkan arahan dan poin keputusan raker.