Jalan Desa di Tasikmalaya Terbawa Longsor

Kendaraan roda dua maupun roda empat tak diperbolehkan melintas karena longsor.

BPBD Kab Tasikmalaya.
Bencana tanah longsor menyebabkan jalan desa terputus (ilustrasi)
Rep: Bayu Adji P Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Bencana tanah longsor terjadi di Desa Cilolohan, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (28/10). Akibat kejadian itu, akses jalan desa terbawa longsor.

Baca Juga


Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan mengatakan, longsor itu membuat tembok penahan tebing (TPT) dan sebagian badan jalan terbawa longsor. Material itu menimpa saluran air sekunder lewi budah, yang kondisinya sudah tidak terairi selama lima tahun terakhir. "Panjang longsoran 16 meter dan tinggi 3,20 meter," kata dia, Kamis.

Menurut Irwan, jalan desa yang menjadi penghubung Kampung Sukagalih dan Kampung Rancabelut itu sementara ditutup. Kendaraan roda dua maupun roda empat tak diperbolehkan melintas. "Karena masih ada ancaman longsor susulan. Namun, masih ada jalan alternatif lain untuk warga melintas," ujar dia.

Selain membuat jalan terbawa longsor, kejadian itu juga mengancam satu rumah warga. Namun, longsoran belum menimpa rumah warga.

Menurut Irwan, BPBD Kabupaten Tasikmalaya sudah melakukan verifikasi langsung ke lapangan. Petugas juga telah memasang rambu-rambu pengaman jalan.

Ia menambahkan, BPBD juga memberikan arahan penanganan darurat untuk membuka saluran sekunder ciramajaya secara gotong royong. Warga juga diminta membongkar serpihan badan jalan yang di bawahnya tidak ada penahan atau tanah terbawa longsor.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler