Israel Luncurkan Rudal Ke Pinggir Kota Damaskus

Serangan rudal Israel yang mengincar pinggir Damaskus merusak beberapa material

Reuters/Saleh Salem
Asap mengepul dari sebuah rumah yang terkena serangan rudal Israel. Serangan rudal Israel yang mengincar pinggir Damaskus merusak beberapa material. Ilustrasi.
Rep: Lintar Satria Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO --Stasiun televisi milik pemerintah Suriah melaporkan Suriah melepaskan serangan udara dengan sejumlah rudal yang mengincar wilayah pinggir Ibukota Damaskus. Serangan pada Rabu (3/11) itu dilaporkan merusak beberapa material.

Pemerintah Israel belum memberikan komentar mengenai serangan ini. Pada Sabtu (30/10) lalu Aljazirah melaporkan pertahanan udara Suriah menghalau tembakan rudal dari arah Israel ke pinggir kota Damaskus.

Kantor berita Suriah SANA melaporkan berdasarkan pernyataan militer pertahanan udara Suriah rudal-rudal itu mengincar sebuah lokasi di sekitar kota Damaskus dan menghancurkan beberapa di antaranya. Dalam pernyataan itu disebutkan dua orang tentara terluka dan sejumlah benda rusak.

"Musuh Israel menembakkan rudal salvo dari permukaan ke permukaan dari daerah pendudukan Palestina mengincar posisi dekat Damaskus," kata SANA mengutip seorang perwira militer yang tidak disebutkan namanya.

"Pertahanan anti-pesawat kami diaktifkan dan mampu menghantam sejumlah rudal musuh," tambah mereka.

Juru bicara militer Israel mengatakan mereka tidak memberikan komentar laporan media asing. Lembaga pemantau hak asasi Syrian Observatory for Human Rights mengatakan serangan tersebut mengincar pengiriman senjata dan amunisi ke Lebanon.

Sebelumnya lembaga itu menyebut daerah yang terkena serangan berisi gudang senjata dari kelompok Hizbullah dari Lebanon dan posisi militer Suriah dan milisi-milisi yang didukung Iran. Syrian Observatory menambahkan lima orang milisi pro-Iran tewas dalam serangan itu dan beberapa lainnya terluka.

Israel pernah menyerang posisi-posisi itu sebelumnya di masa lalu. Pada 14 Oktober lalu, Israel menggelar serangan udara ke posisi Iran di Suriah tengah. Serangan tersebut menewaskan sembilan anggota milisi yang memiliki hubungan dengan pemerintah Suriah.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler