AS Setujui Penggunaan Vaksin Pfizer untuk Anak-Anak

Anak-anak hanya menerima sepertiga dari dosis yang diberikan untuk dewasa.

ANTARA/Fransisco Carolio
Petugas kesehatan mengambil botol berisi vaksin COVID-19 jenis Pfizer.
Rep: Kamran Dikarma Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan obat dan makanan Amerika Serikat (AS), yakni Food and Drug Administration (FDA) telah memberi persetujuan penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer untuk anak-anak berusia 5-11 tahun pada Selasa (2/11). Langkah itu diharapkan memperluas cakupan vaksinasi nasional di sana.

Anak-anak nantinya hanya menerima sepertiga dari dosis yang diberikan untuk remaja dan orang dewasa. Namun Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tetap merekomendasikan siapa yang harus menerima vaksin yang disetujui FDA.

Pengumuman Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky datang hanya beberapa jam setelah panel penasihat dengan suara bulat memutuskan bahwa vaksin Pfizer harus dibuka untuk 28 juta anak muda dalam kelompok usia tersebut. Jutaan dosis vaksin Pfizer-BioNTech telah dikirim ke berbagai negara bagian di AS, kantor dokter, dan apotek. Meareka siap menerima keputusan CDC.

Sejauh ini, AS masih menjadi negara dengan kasus dan kematian tertinggi akibat Covid-19. Negeri Paman Sam telah melaporkan 46,1 juta kasus dengan korban meninggal melampaui 748 ribu jiwa.
 

 

 

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler