Kylie Jenner Komentari Insiden Konser Maut Travis Scott

Delapan orang tewas saat Travis Scott tampil di festival musik Astroworld, Houston.

EPA
Selebritas Hollywood Kylie Jenner yang merupakan kekasih Travis Scott mengaku diirnya dan sang rapper tidak mengetahui ada korban jiwa dalam insiden kericuhan festival musik Astroworld di Houston, AS, hingga konser usai, Jumat (5/11) malam.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kylie Jenner akhirnya buka suara mengenai kerusuhan di konser musik kekasihnya, Travis Scott. Kylie yang hadir di festival musik "Astroworld" itu mengatakan bahwa dia dan Scott tidak mengetahui adanya korban jiwa hingga setelah konser berakhir.

Kylie mengatakan bahwa dia dan Scott merasa hancur setelah mengtahui ada delapan orang yang meninggal dalam kisruh konser yang juga diselenggarakan oleh Live Nation itu. Salah satu korban ialah anak berusia 14 tahun.

"Saya ingin memperjelas semuanya bahwa saya dan Scott tidak mengetahui adanya korban jiwa. Kami juga tidak melanjutkan pertunjukan dan pembuatan film," kata Kylie melalui unggahannya di Instagram Story, seperti dikutip dari Hollywood Reporter, Senin (8/11).

Beberapa video yang diambil dari acara tersebut menunjukkan bagaimana para penonton meminta bantuan di tengah kisruh saat konser terus berlangsung. Sebanyak 50 ribu orang diperkirakan menghadiri di NRG Park, Houston, Amerika Serikat, Jumat malam itu. Menurut pejabat Houston, lonjakan penonton dan kepanikan dimulai tak lama setelah pukul 9 malam.

"Ada banyak pertanyaan yang belum terjawab. Selama beberapa waktu kedepan, kami akan melakukan investigasi secara mendalam mengapa hal itu terjadi. Kami juga akan mendiskusikan tentang langkah apa yang dapat dilakukan ke depan untuk mengurangi insiden semacam ini dari terjadi pada waktu lain," kata Wali Kota Houston Sylvester Turner.

Baca Juga


Sementara itu, Scott telah menunjukkan dukacitanya terhadap keluarga korban. Ia mengunggah pernyataannya di media sosial pada Sabtu.

"Doa saya untuk keluarga dan semua yang terkena dampak dari kisruh yang terjadi di Festival Astroworld,” tulis Scott dalam pernyataanya.

Sementara itu, pada Sabtu, seorang penonton konser yang cedera bernama Manuel Souza mengajukan gugatan terhadap Scott dan penyelenggara festival musik Astroworld, termasuk ScoreMore dan Live Nation. Ia menilai bahwa insiden itu seharusnya bisa diprediksi dan dicegah.

"Tergugat gagal merencanakan dan menyelenggarakan konser dengan aman," tulis pengacara Souza, Steve Khekher.

Rapper Travis Scott tampil di Astroworld Festival, NRG Park, Houston, Amerika Serikat, Jumat (5/11). Delapan orang meninggal dan banyak yang luka-luka setelah penonton merangsek ke depan panggung saat Scott tampil. - (AP)

Kisruh ini, menurut Khekher, menjadi gambaran bahwa penyelenggara hanya mengedepankan keuntungan materi dan mengesampingkan kesehatan dan keselamatan penonton konser. Sebaliknya, mereka secara sadar mengabaikan risiko ekstrem yang membahayakan penonton konser.

"Dalam beberapa kasus, secara aktif mendorong dan memicu perilaku berbahaya," ujar Khekher.

Sementara itu, surat kabar Houston Chronicle mengatakan bahwa dalam penampilannya selama 75 menit, Scott sempat beberapa kali menghentikan aksinya. Melihat ada penggemar yang terdesak, Scott sempat meminta staf keamanan memastikan bahwa para penonton tersebut baik-baik saja.

Scott dikabarkan telah meminta agar petugas menarik penonton yang terdesak untuk keluar dari kerumunan. Rapper kelahiran Houston ini mulai terkenal pada awal 2010 karena gaya vokalnya yang unik.

Astroworld adalah juga nama album ketiga Scott yang dirilis pada 2018 dan mendapat banyak pujian. Ia dan Kylie Jenner, dari keluarga terkenal Kardashian, memiliki seorang putri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler