Segera Go Public, Cimory Bidik Rp 3,7 Triliun, Berminat?

Harga saham Cimory dibanderol Rp 2.780 sampai Rp 3.160 per saham.

Cimory.com
PT Cisarua Mountain Dairy akan melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia.
Rep: Novita Intan Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Cisarua Mountain Dairy akan menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di papan bursa dalam negeri. Adapun perusahaan akan melepas 1,19 miliar saham atau setara 15 persen dari total kepemilikan saham.

Baca Juga


Lewat prospektus yang disertakan, Cimory mengungkapkan harga saham nantinya akan dibanderol sekitar Rp 2.780 sampai Rp 3.160 per saham. Dari sana, target kucuran dana segar mencapai Rp 3,3 triliun sampai Rp 3,76 triliun.

"Perusahaan akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 0,06 persen dari saham yang ditawarkan pada saat penawaran umum perdana saham untuk program alokasi saham kepada karyawan atau sebanyak-banyaknya 700 ribu saham," tulis prospektus perusahaan Rabu (10/11).

Adapun penjamin pelaksana emisi efek adalah PT CLSA Sekuritas Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas. Masa penawaran awal akan digelar mulai 10 November sampai 17 November. Perkiraan tanggal efektif pada 26 November 2021. Kemudian, perkiraan masa penawaran umum perdana saham pada 30 November sampai 2 Desember 2021, dan tanggal penjatahan diperkirakan pada 2 Desember 2021.

Distribusi saham secara elektronik diperkirakan dilakukan pada 3 Desember 2021. Sementara itu, pencatatan saham di papan bursa diperkirakan pada 6 Desember 2021.

Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum ini akan dialokasikan 33 persen untuk belanja modal yang berkaitan dengan penambahan kapasitas produksi. Selain itu, 15 persen dari dana IPO akan dialokasikan untuk belanja modal yang berkaitan dengan ekspansi saluran distribusi. Sisanya digunakan untuk penyetoran modal pada entitas anak.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan, Cimory membukukan pendapatan Rp 1,58 triliun sampai semester I 2021. Nilai ini meningkat dua kali lipat bila dibandingkan periode yang sama tahun 2020, yaitu Rp 735 miliar.

Peningkatan pendapatan ini mendorong laba perusahaan yang naik hingga 798,5 persen dari Rp 40,56 miliar menjadi Rp 364,5 miliar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler