Lawan Swiss, Italia Bakal Gunakan False 9

Italia berpeluang pakai false 9 setelah Immobile cedera dan Andrea Belotti belum fit.

Justin Tallis/Pool Photo via AP
Lorenzo Insigne dari Italia berlari dengan bola saat pertandingan semifinal kejuaraan sepak bola Euro 2020. Insigne kemungkinan dipasang sebagai false nine saat Italia berhadapan dengan Swiss pada kualifikasi Piala Dunia 2022.
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Italia semakin berpeluang menggunakan Lorenzo Insigne atau Federico Chiesa sebagai False 9 pada laga kualifikasi Piala Dunia melawan Swiss, Sabtu (13/11) dini hari WIB. Hal ini memungkinkan setelah Ciro Immobile keluar dari pemusatan latihan akibat cedera.

Baca Juga


Kedua tim saat ini bersaing ketat di puncak grup dengan nilai 14. Mereka hanya dipisahkan oleh selisih gol, dengan Italia unggul selisih gol +12 dan Swiss +9.

Dalam laga penting nanti nama-nama Immobile, Giorgio Chiellini, Nicolo Zaniolo dan Lorenzo Pellegrini semuanya ditarik dari kamp latihan Italia karena mengalami cedera. Itu berarti bek Lazio Francesco Acerbi akan masuk dengan Leonardo Bonucci untuk empat bek.

Gelandang Inter Nicolò Barella kini telah pulih dari cedera otot dan kembali berlatih dengan skuad. Ia mungkin akan melengkapi trio lini tengah dengan Jorginho dan Manuel Locatelli, setelah Marco Verratti absen akibat cedera.

Masalah besar ada di depan, karena Immobile telah ditarik keluar karena cedera betis, sementara Andrea Belotti masih belum sepenuhnya fit setelah lebih dari sebulan absen karena pergelangan kakinya terkilir.

Gianluca Scamacca dan Giacomo Raspadori dari Sassuolo memiliki sedikit pengalaman internasional dan juga tidak selalu menjadi pilihan pertama di level klub.

Oleh karena itu semakin besar kemungkinan Roberto Mancini akan memilih tiga penyerang Domenico Berardi, Insigne dan Chiesa. Ketiganya bisa bermain sangat fleksibel dengan Insigne atau Chiesa dapat menjadi false nine.

Perkiraan Skuat Italia: Donnarumma;  Di Lorenzo, Bonucci, Acerbi, Emerson;  Barella, Jorginho, Locatelli;  Berardi, Insigne, Chiesa

 

Azzurri kunjungi RS Anak

Jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Swiss, skuad Italia mengunjungi rumah sakit anak-anak di Roma pada Rabu (10/11) dengan membawa serta trofi juara Euro 2020. Tim tiba di Ibu Kora menjelang pertandingan kontra Swiss, yang dimulai di Stadio Olimpico pada Sabtu pukul 02.45 WIB.

Tim Azzurri singgah di rumah sakit anak-anak Bambino Ges untuk mengunjungi pasien dan staf. Mereka membawa kenang-kenangan yang sangat istimewa pada musim panas lalu, trofi yang diangkat para pemain Italia di Stadion Wembley ketika mengalahkan Inggris untuk memenangkan Kejuaraan Eropa.

Para pasien kecil menyiapkan spanduk untuk mengucapkan semoga sukses untuk timnas Italia. Azzurri akan menggunakan pertandingan melawan Swiss untuk membantu mengumpulkan dana untuk rumah sakit ini. Akan ada 200 karyawan rumah sakit yang menghadiri pertandingan di Stadio Olimpico pada Jumat malam waktu setempat sebagai tamu istimewa.

Seruan agar kapasitas Stadio Olimpico diperluas hingga 100 persen ditolak, sehingga pembatasan COVID tetap ada dan kapasitasnya akan mencapai 75 persen. Itu berarti hanya akan ada sekitar 52 ribu orang yang menghadiri pertandingan besar antara Italia melawan Swiss. 

Enggan latih Italia

Timnas Italia saat ini dilatih oleh Roberto Mancini. Kontraknya akan berakhir pada 2022, tapi kemudian diperpanjang sampai 2026. Meski demikian pertanyaan soal kemungkinan melatih timnas Italia diajukan kepada 

Carlo Ancelotti, pelatih kepala Real Madrid saat ini. Ancelotti terang-terangan mengatakan tidak tertarik mengambil pekerjaan sebagai pelatih tim nasional Italia tau di Italia disebut CT.  

Pernyataan Ancelotti ini disampaikan saat wawancara dengan ESPN Colombia yang diwakili mantan penyerang Parma Faustino Asprilla. “Saya tidak tahu, saya tidak tahu,” kata Ancelotti. “Saya suka latihan sehari-hari dengan tim. Saya harus memikirkan peran tim nasional, tetapi saya rasa tidak.”

Mancini saat ini masih jadi sosok pujaan publik Italia setelah membawa Azzurri juara Euro 2020. Mancini juga mencatatkan rekor tak terkalahkan dunia sepanjang masa untuk tim nasional bermaterikan ramuan mayoritas para pemain muda dan senior.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler