Bank Sumut Diharapkan Dukung Digitalisasi

Pemkot Medan memiliki sejumlah program terkait pembayaran nontunai.

Bank Sumatra Utara (Sumut). Bank Sumut diminta mendukung program digitalisasi yang dilakukan pemda.
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap PT Bank Sumut mendukung setiap program digitalisasi agar optimal. Salah satunya e-Parking atau pembayaran parkir nontunai.

"Beberapa program Pemkot Medan sudah menerapkan digitalisasi, tentunya perbankan termasuk Bank Sumut dapat mendukung program ini," kata Bobby Nasution di Medan, Rabu (10/11).

Selain parkir, lanjut dia, Pemkot Medan mendorong digitalisasi di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) dengan QRIS dan bahkan Uji KIR kendaraan. Bobby juga menyebut, perkembangan teknologi informasi saat ini berjalan begitu cepat, tentu harus dapat memanfaatkan bagi pembangunan di Kota Medan.

Sedangkan dampaknya bagi masyarakat, mereka didorong agar dapat bertransaksi secara cashless (nontunai), terlebih di masa pandemi Covid-19. "Pembayaran nontunai selain mempermudah, juga mengurangi penyebaran virus Corona. Selain itu mencegah kebocoran PAD (pendapatan asli daerah), dan meningkatkan PAD," kata Bobby.

Ia juga meminta kepada Bank Sumut agar dapat memberikan kredit dengan bunga yang rendah kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Medan. "Saya berharap Bank Sumut memberikan kredit bunga rendah kepada pegawai kita, karena seluruh pegawai menerima gaji dan tunjangan dari Bank Sumut," terang Bobby.

Komisaris Non Independen PT Bank Sumut, Syahruddin Siregar, mengatakan, ke depan bank ini dapat meningkatkan kerja sama yang telah terjalin selama ini. "Bank Sumut miliki program kredit pemda pinjaman sampai Rp 1 triliun, tentu ini bisa dimanfaatkan guna mendukung pembangunan. Jangka waktu kredit ini selama lima tahun," kata Syahruddin.

Baca Juga


 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler