Mitigasi Musim Hujan, PLN Suplai Listrik ke Rumah Pompa
Rumah pompa memiliki peranan penting dalam pengendalian banjir di DKI Jakarta
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 210 rumah pompa di DKI Jakarta sudah mendapatkan suplai listrik berlapis dan perkuatan jaringan untuk meningkatkan keandalan. Diantaranya sudah mendapat layanan premium yang dilengkapi pemindah suplai otomatis seperti di rumah pompa Waduk Pluit dan Pasar Ikan.
Rumah pompa memiliki peranan penting dalam pengendalian banjir di DKI Jakarta, terutama saat menghadapi musim hujan. Oleh karena itu PLN berupaya optimal agar suplai listrik ke rumah pompa mempunyai keandalan tinggi.
Listrik rumah pompa Waduk Pluit disuplai oleh 2 gardu distribusi dengan total daya sebesar 6 MVA khusus untuk 3 lokasi pompa yaitu Pluit Barat, Timur, dan Tengah. Secara berkala PLN dan pengelola Rumah Pompa Waduk Pluit melakukan inspeksi kelistrikan bersama untuk memastikan peralatan penunjang berjalan optimal. Hal ini juga dilakukan di rumah pompa lainnya.
Langkah mitigasi lain yang dilakukan PLN untuk perkuatan kelistrikan di daerah rawan banjir yaitu dengan meninggikan gardu distribusi di wilayah rawan tersebut. Hingga tahun 2021, PLN telah meninggikan 496 gardu distribusi listrik di wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya.
"Kami berupaya memberikan suplai listrik dengan sebaik-baiknya, namun apabila wilayah warga terendam banjir maka dengan sangat terpaksa kami tetap menghentikan aliran listriknya sementara sampai banjir surut untuk keselamatan warga sendiri," kata Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Kamis (11/11) lalu.
Untuk melokalisir wilayah yang dipadamkan listriknya akibat banjir, PLN juga telah memasang panel looping jaringan tegangan rendah di beberapa titik rawan banjir. Hal ini berguna untuk mempercepat penyalaan listrik kembali pada wilayah yang sudah surut dan siap dialiri listrik.
Sebanyak 2.356 petugas bersiaga dalam penanganan kelistrikan menghadapi musim hujan di Jakarta. PLN juga menyiagakan Disaster Recovery Center sebagai tempat pemantauan kelistrikan serta posko-posko petugas pelayanan teknis.
PLN UID Jakarta Raya menggelar apel siaga dalam menghadapi musim hujan pada Kamis, 11 November 2021 dan dihadiri oleh perwakilan petugas. Dalam apel siaga juga dilaksanakan inspeksi terhadap kesiapan peralatan pendukung. Sebelumnya, PLN UID Jakarta Raya juga mengikuti apel gabungan yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk memperkuat koordinasi dalam menghadapi musim hujan dan pengendalian banjir.
"PLN intens berhubungan dengan instansi terkait di Pemprov DKI dalam koordinasi antisipasi dan penanganan bencana seperti banjir," ungkap Doddy.
“Listrik yang memasok Rumah Pompa Waduk Pluit sejauh ini aman, pihak PLN juga memberikan back-up sehingga pasokan lancar tidak terkendala,” ungkap Sidiq, perwakilan Suku Dinas Sumber Daya Air Rayon Barat Jakarta Utara.
Keselamatan jiwa manusia adalah hal yang paling utama. Oleh karena itu saat hujan lebat dan mengakibatkan banjir, maka listrik terpaksa dipadamkan sementara. Bahaya yang bisa terjadi yaitu tersengat aliran listrik karena air merupakan salah satu konduktor listrik yang bisa mengalirkan aliran listrik ke tubuh manusia. Beberapa kondisi yang menyebabkan PLN terpaksa memadamkan listrik yaitu rumah warga kebanjiran, aset PLN kebanjiran, atau rumah warga dan aset PLN kebanjiran.
Secara rutin PLN telah melakukan inspeksi terhadap tiang-tiang dan kabel untuk memastikan penyaluran energi listrik ke masyarakat dalam kondisi normal dan aman. Hal ini tentunya untuk mencegah adanya arus bocor yang bisa membahayakan masyarakat terutama saat banjir. Masyarakat bisa melaporkan ke PLN apabila menjumpai tiang dan kabel listrik yang membahayakan.
Untuk informasi dan pengaduan kelistrikan, masyarakat bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile maupun Contact Center 123.