Berlebihan Konsumsi Jahe, Hati-Hati Efek Buruknya

Jahe memang mengandung banyak manfaat, tetapi jangan dikonsumsi berlebihan.

Pixabay
Jahe dapat bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga bisa merugikan jika dikonsumsi terlalu banyak.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jahe memiliki manfaat kesehatan yang ajaib. Jahe dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, membantu meredakan kram menstruasi, mengobati sakit tenggorokan, membantu mengatasi mual, dan juga membantu menurunkan berat badan.

Di balik itu semua, jahe juga bisa menjadi bumerang bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Apa saja efek buruknya? Berikut ulasannya, dikutip dari Times Now News.

Baca Juga



1. Iritasi tenggorokan
Di satu sisi, jahe dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan yang disebabkan oleh radang amandel atau masalah kesehatan lainnya. Namun, jika berlebihan mengonsumsinya, asupan jahe justru dapat mengganggu lapisan mukosa mulut dan tenggorokan.

2. Diare
Jahe adalah bahan yang menjaga saluran pencernaan tetap bersih dan sehat. Namun, ketika dikonsumsi terlalu banyak, senyawa yang terkandung di dalamnya dapat mempercepat laju makanan yang dikeluarkan melalui usus sehingga memicu diare.

3. Dapat menyebabkan pendarahan
Jahe memiliki sifat antiplatelet. Bila dikonsumsi dalam jumlah yang sangat tinggi, jahe dapat menyebabkan pendarahan. Selanjutnya, ketika jahe dicampur dengan cengkih dan bawang putih, pendarahan bisa memburuk. Itu mungkin menjadi bumerang bagi kesehatan.

4. Jantung berdetak tak teratur
Pasien yang memiliki masalah jantung dan sedang menjalani pengobatan sering diingatkan akan efek konsumsi jahe. Konsumsi jahe berlebih pada pasien jantung dapat meningkatkan risiko detak jantung tidak teratur.

5. Dapat menyebabkan keguguran
Calon ibu juga diperingatkan untuk tidak mengonsumsi jahe berlebihan karena risiko keguguran. Ginekolog dan ahli nutrisi telah lama merekomendasikan untuk konsumsi jahe kurang dari 1.500 mg dalam sehari untuk menghindari risiko keguguran. Namun, agar lebih aman, hindari dulu konsumsi jahe selama sembilan bulan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler