Facial Steaming, Betulkah Bisa Bikin Kulit Bersih Bercahaya?
Banyak orang memperdebatkan manfaat facial steaming di rumah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembersihan dan pengaplikasian toner adalah komponen penting dari banyak rutinitas perawatan kulit, khususnya wajah. Meskipun ada banyak solusi swakriya yang dapat membantu, salah satu yang selalu diperdebatkan adalah facial steaming.
Banyak orang yang menghindari facial steaming, tetapi para ahli kecantikan mengatakan bahwa cara ini dapat membantu menyehatkan dan membersihkan kulit dengan mengangkat sel-sel kulit mati dan sebum. Dokter spesialis kulit, Niketa Sonavane, menyebutkan facial steaming harus menjadi bagian rutinitas perawatan kulit karena jika dilakukan dengan benar, proses pembersihan ini juga membuat kulit bercahaya.
"Facial steaming adalah salah satu pengobatan rumahan yang paling populer untuk mengatasi pori tersumbat dan komedo. Uap membantu mengangkat sel kulit mati dan melelehkan sebum yang lengket,” kata dia dalam sebuah unggahan di Instagram.
Bagaimana caranya?
- Mulailah dengan membersihkan kulit dua kali.
- Setelah itu, steam kulit dengan lembut selama 10 menit.
- Setelah selesai, oleskan masker tanah liat (clay) selama 15 menit dan bilas.
- Atau, bisa juga menggunakan tepung beras sebagai scrub/masker wajah.
- Akhiri dengan menggosokkan lidah buaya ke kulit untuk mendapatkan kilau diharapkan.
Bagaimana cara kerjanya? Menurut dr Sonavane, uap membuka pori-pori kulit.
Penguapan membantu melonggarkan kotoran yang menumpuk untuk proses pembersihan yang lebih dalam. Treatment ini juga melembutkan komedo, membuatnya lebih mudah terangkat saat digosok.
"Kombinasi uap dan peningkatan keringat akan melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah," kata dr Sonavane.