Striker Muslim yang Kian Moncer Bersama Liverpool
Mo Salah masih menaruh harapan dapat mencicipi trofi pemain terbaik sejagad.
REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Striker Liverpool, Mohamed Salah, tak henti-hentinya menyita perhatian penikmat sepak bola di dunia. Tak hanya mengembalikan kejayaan klub, dirinya terus menorehkan prestasi individu bersama the Reds.
Di awal musim kompetisi 2021/2022, Mo Salah berhasil memecahkan rekor sebagai pemain tercepat yang menyentuh angka 100 gol di Liga Primer Inggris. Ini sejalan dengan Liverpool yang masih menjadi salah satu pesaing terkuat peraih titel juara Liga Primer Inggris.
Mantan gelandang Liverpool, Alberto Aquilani, mengaku heran ada pemain sehebat Mo Salah di Liverpool. Ia tak menyangka the Reds bisa membuat pemain berpaspor Mesir itu begitu berkembang.
"Sulit dipercaya. Dia adalah pemain dengan level yang berbeda. Selama pertandingan, dirinya sangat hebat. Di latihan dia juga luar biasa dan tidak bisa dihentikan," kata Aquilani seperti dilansir Tribalfootball, Selasa (16/11).
Menurut Aquilani, sulit bagi seorang pemain bisa selevel dengan Mo Salah di Liga Primer Inggris. Hal ini terbukti saat Mo Salah kurang impresif ketika berseragam Chelsea sehingga harus hijrah ke Fiorentina dan AS Roma. "Mungkin lebih mudah di Italia. Di sana ada banyak ruang (di lapangan). Tapi dia saat ini merupakan salah satu pemain terbaik di dunia," ujarnya.
Dengan kemampuan fisik yang stabil dan kondisi klub yang mendukung, Aquilani optimistis Mo Salah bisa terus menjaga konsistensi Liverpool di level tertinggi. "Kita bisa melihat dia sebagus itu. Kita juga bisa merasakan dia adalah pemain yang sangat, sangat hebat," ucapnya.
Di satu sisi, Mo Salah mengaku akan tetap tajam saat usianya menginjak 30 tahun nanti. Pemain Muslim ini menepis anggapan publik terhadap penurunan performa pesepak bola jika sudah berkepala tiga.
Pemain berpaspor Mesir itu sudah mencuri perhatian publik ketika mencetak hattrick ke gawang Manchester United (MU) di Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu. Ia sudah mencetak 15 gol di semua kompetisi musim ini.
Catatan itu membuat dirinya tercantum ke dalam 10 besar kandidat peraih gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) edisi 2021. Walaupun sudah berusia 29 tahun saat ini, Mo Salah tetap optimistis dirinya bakal tampil impresif saat menyentuh usia 30 tahun ke atas.
"Pemain seperti Lionel Messi dan Ronaldo tetap meraih Ballon d'Or saat usia mereka di atas 30. Ronaldo memenangkannya tiga sampai empat kali, sementara Messi dua hingga tiga kali," katanya seperti dilansir Sportskeeda.
Mo Salah juga mengambil contoh Robert Lewandowski yang hampir menyabet Ballon d'Or dan kembali menjadi kandidat terkuat tahun ini, meski sudah berusia di atas 30 tahun. Menurutnya, usia bukan halangan seorang pesepak bola menyentuh puncak karier profesional.
"Karim Benzema tetap berada di top performa meski sudah berusia 30 tahun. Sepak bola sudah banyak berubah di zaman sekarang. Pemain justru berada di puncak kemampuan pada usia 30 sampai 33 tahun," ujarnya.
Mo Salah pun masih menaruh harapan dapat mencicipi trofi pemain terbaik sejagad dalam ajang penganugerahan Ballon d'Or. Ia berjanji akan fokus meningkatkan kualitas untuk mewujudkan mimpinya.
Mantan pemain Blackburn Rovers, Chris Sutton, memuji habis-habisan penggawa Liverpool, Mohamed Salah. Ia bahkan menyebut Mo Salah lebih baik dibandingkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Hal itu ia katakan saat melihat gol Mo Salah ke gawang Manchester City, akhir pekan lalu. Pemain asal Mesir itu mencatat satu assist plus menjebol gawang the Citizens dengan cara yang elegan ketika menggocek beberapa pemain lawan lalu melesakkan bola tanpa kesulitan.
"Saat ini, dia lebih baik dibandingkan Messi dan Ronaldo," kata Sutton seperti dilansir Sportskeeda.
Pernyataan Sutton dibuktikan lewat statistik Mo Salah musim ini. Dari tujuh pertandingan Liga Primer Inggris, Mo Salah sudah mencetak enam gol dan tiga assist. Tak hanya sampai di situ, pemain berusia 29 tahun tersebut juga sudah mencetak dua gol di Liga Champions.
Sementara jika dibandingkan dengan Ronaldo, pemain veteran asal Portugal itu menjebol gawang lawan lima kali dari enam pertandingan. Sayangnya, Manchester United (MU) sedang kesulitan menjaga konsistensi di beberapa laga terakhir.
Menurut Sutton, kehadiran Mo Salah akan membawa superioritas Liverpool di berbagai pentas. Itu sudah dibuktikan lewat persembahan satu trofi Liga Champions dan satu titel Liga Primer Inggris. Ia berharap Liverpool segera memperpanjang kontrak Salah yang akan habis pada 2023 mendatang.