Kans Besar Razgatlioglu Jelang Seri Terakhir di Mandalika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala kru tim Pata Yamaha, Phil Marron, mengakui Toprak Razgatlioglu telah menunjukkan perkembangan signifikan pada World Superbike (WSBK) musim ini. Dibanding pada musim debutnya memperkuat tim Pata Yamaha, pembalap asal Turki itu jauh lebih presisi dan mampu tampil konsisten.

Berada di puncak klasemen sementara pembalap dengan keunggulan 30 poin, Razgatlioglu dijagokan untuk bisa merengkuh titel pertamanya di kancah WSBK pada musim ini. Kendati begitu, Razgatlioglu masih harus melewati adangan peraih gelar juara WSBK dalam enam musim terakhir, Jonathan Rea.

Dari 12 seri yang telah digelar, Rea yang memperkuat tim Kawasaki Racing Team itu duduk di peringkat kedua dengan raihan 501 poin. Alhasil, duel penentuan juara WSBK musim ini akan tersaji di seri terakhir WSBK musim ini, tepatnya di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Indonesia pada sepanjang akhir pekan ini.

Terlepas dari kegagalan finis di sesi balapan kedua di Assen dan masalah teknis mesin di Catalunya dan Portimao, Razgatlioglu dinilai mampu tampil konsisten dan presisi di setiap seri. Razgatlioglu sudah mulai mampu beradaptasi secara optimal pada musim keempatnya di pentas WSBK.

Kini, pada musim keduanya mengawaki tim Pata Yamaha, Razgatlioglu bahkan mampu bersaing secara langsung dalam perebutan gelar juara WSBK. Perkembangan kemampuan Razgatlioglu ini pun diakui oleh Marron.

''Sejak mulai bekerja sama, Toprak berkembang pesat sebagai pembalap profesional, baik dari aspek persiapan, maupun dari gaya balapan. Kini, setiap menganalisis hasil balapan, nyaris semuanya identik. Pada awal dia berada di tim ini, sangat sulit untuk mendapatkan hasil serupa di dua kali balapan. Dia begitu presisi,'' ujar Marron seperti dikutip Crash, Kamis (18/11).

Marron mengungkapkan, pada sepanjang musim ini, prioritas utama Razgatlioglu adalah bisa mengakhiri balapan di posisi terbaik. Namun, dengan situasi di papan klasemen sementara pembalap, prioritas Razgatlioglu di seri terakhir WSBK musim ini sedikit berubah.

''Tentu, di seri terakhir akan sedikit berbeda, karena kami memimpin klasemen sementara. Kami juga akan mengingatkan kembali Toprak soal hal ini. Namun, semua orang di tim ini sudah tahu seperti apa Toprak. Bagaimanapun, dia adalah pembalap dan tidak akan mau berada di urutan kedua. Fokusnya adalah memenangi setiap sesi pada akhir pekan ini,'' tegas Marron.

Ikuti Whatsapp Channel Republika