Ahli Jelaskan Penyebab Air Susu Ibu Berwarna Merah Muda

Warna air susu ibu dapat berubah-ubah, namun warna merah muda perlu diwaspadai.

Dokumen Republika
Saat ibu bekerja, anak bisa minum ASI (air susu ibu) perah (ilustrasi).
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari proses menstruasi hingga melahirkan dan menyusui, tubuh perempuan mengalami banyak perubahan. Kondisi yang dialami dapat berbeda antara satu perempuan dengan yang lainnya.

Belum lama ini, seorang ibu baru sekaligus pengguna TikTok  membagikan video yang memperlihatkan air susunya (ASI) tampak berwarna merah muda. Ia mengaku, kondisi itu disebut terjadi setelah enam pekan melahirkan.

"Tidak ada yang memberi tahu saya bahwa setiap kali saya memiliki bayi, bahwa jika saya memilih untuk menyusui, ASI saya akan muncul dalam berbagai warna," katanya dalam video viral yang telah dilihat oleh lebih dari 10 juta pengguna TikTok.

Dilansir dari laman Indian Express, Jumat (19/11), ASI yang normal biasanya berwarna kuning, putih, bening, krem, cokelat, atau semburat biru. Namun, di beberapa kondisi selama pengalaman menyusui, ibu mungkin terkejut menemukan bahwa ASI juga bisa berwarna lain.

Baca Juga


Ahli menyebutkan, warna ASI bergantung pada apa yang dimakan ibu secara teratur.

"Perubahan warna, oranye atau merah, bisa terjadi setelah mengonsumsi makanan alami seperti bit atau minuman buah jeruk," kata dr Vinit Samdani, dokter anak di Bhatia Hospital, Mumbai, India.

ASI juga bisa terlihat seperti berwarna hijau, merah muda, atau merah. Terkadang, bahkan ada sedikit darah yang masuk ke dalam ASI sehingga memberikan warna cokelat, tergantung asupan atau apakah ada infeksi yang diderita.

Akan tetapi, bagaimana kalau warnanya merah muda? Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, ASI dapat berubah menjadi merah muda karena adanya kolonisasi Serratia marcescens, bakteri yang terkait dengan beberapa penyakit dan bahkan mematikan.

Menurut dr Ritu Sethi selaku konsultan senior ginekologi di Cloud Nine Hospital, kondisi yang menunjukan adanya darah dalam ASI perlu diperiksa sedini mungkin. Hal itu bisa dikarenakan infeksi di payudara, namun ibu mungkin sebelumnya tidak menyadari ada darah yang keluar.

"Penyebab lain, ada kanker saluran susu," kata dr Sethi.

Jika salah satu dari kondisi tersebut muncul sebelum kehamilan atau selama kehamilan, itu dapat menyebabkan darah keluar dari payudara saat pasien menyusui. Jadi apakah aman untuk memberi ASI pada anak?

Itu tergantung pada patologi yang mendasari dan diperlukan diagnosis tepat waktu. Jadi, segera cari bantuan medias jika mengalami masalah yang dianggap mengkhawatirkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler