Conte Akui Pekerjaannya di Tottenham Lebih Sulit

Conte menerima tawaran Tottenham saat kompetisi sudah berjalan sepertiga musim.

AP/Frank Augstein
Pelatih baru Tottenham Hotspur Antonio Conte.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Antonio Conte menyebutkan tantangan untuk menangani Tottenham Hotspur jauh lebih sulit ketimbang melatih di Juventus, Chelsea, dan Inter Milan. Conte menerima tawaran Tottenham saat kompetisi sudah berjalan sepertiga musim.

Baca Juga


"Yang pasti, bagi saya ini adalah tantangan besar lainnya. Seperti Juventus, Chelsea, Atalanta, dan Inter. Mungkin ini sedikit lebih sulit dari sebelumnya, tapi saya menikmati," kata Conte menjelaskan kepada Sky Sport dilansir 90min, Jumat (19/11).

Nama Conte sebagai pelatih meroket setelah membawa Juventus menjuarai Serie B dan kembali ke kompetisi wahid Serie A Italia. Setelah itu, berbagai gelar ia menangkan selama melatih Bianconeri.

Kesuksesan tersebut juga dilanjutkan oleh pelatih kelahiran Lecce, Italia ketika membesut klub Inggris Chelsea. Pertama kali merantau ke kompetisi Liga Primer Inggris, Conte sukses mempersembahkan gelar juara Liga Primer kepada the Blues. Kesuksesan itu berlanjut saat Conte memutus puasa gelar Inter Milan dengan menjuarai Serie A Italia 2020/2021 musim lalu.

Kini perjalanan Conte cukup berat dirinya dituntut untuk membawa Tottenham kembali bersaing di papan atas Liga Inggris. Meskipun, sang pelatih percaya diri ia dapat memberikan yang terbaik kepada the Lilywhites.

"Gelar Liga Primer adalah harapan saya, target saya dan Tottenham. Namun target kami saat ini adalah mulai bekerja keras, mencoba mengejar ketertinggalan dan kemudian memiliki tim yang stabil untuk bisa bertarung dengan klub top," sambung Conte.

Usai menggantikan Nuno Espirito Santo tiga pekan lalu. Conte mencatat satu kemenangan pada laga Europa Conference League versus Vitesse, dan hasil imbang kontra Everton di Liga Inggris.

Berkaca dari dua pertandingan tersebut, Conte menegaskan ia masih membutuhkan waktu untuk meningkatkan kemampuan para pemain di skuad the Lilywhites.

"Saya tidak takut dengan pekerjaan karena saya tahu, dalam hidup saya, bahwa hanya melalui pekerjaan Anda dapat mencapai target penting."

Saat ini Tottenham berada di peringkat sembilan klasemen dengan perolehan angka 16 dari 11 pertandingan yang telah dimainkan, lima menang, sekali imbang dan lima kekalahan.

Mereka tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen yang pegang oleh kesebelasan rival sekota Chelsea dengan perolehan nilai 26. Selanjutnya, Tottenham akan bertemu dengan Leeds United pada lanjutan pekan ke-12 Liga Inggris akhir pekan ini.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler