Bahas Krisis, Solskjaer Ajak Bicara Enam Pemain Bintang MU
Manchester United akan menghadapi Watford pada Sabtu (20/11).
REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer mengajak bicara enam pemain bintangnya pada Kamis (18/11) pagi di tempat latihan klub, Carrington. Mereka membicarakan mengenai krisis yang dihadapi tim jelang pertandingan melawan Watford, Sabtu (20/11).
Pemanggilan enam pemain bintangnya tersebut dalam upaya Solskjaer menyelematkan pekerjaannya. Laporan Daily Mail, dilansir dari Mirror pada Jumat (19/11) menyebutkan, keenam pemain tersebut yaitu Harry Maguire, Ronaldo, Bruno Fernandes, Luke Shaw, Victor Lindelof, dan Nemanja Matic.
Solskjaer membahas rencana-rencana taktis yang diperlukan. Pelatih asal Norwegia tersebut kembali menggunakan formasi tiga bek dalam beberapa pertandingan terakhir dengan hasil yang beragam. Formasi ini cederung memakai Ronaldo dan Edinson Cavani di lini depan.
Namun formasi tiga bek tersebut membuat Jadon Sancho tak punya tempat. Dampak dari kurangnya menit bermain, ia tak dipanggil ke timnas Inggris baru-baru ini.
Obrolan Solskjaer dengan enam bintang tersebut terjadi setelah dia menghabiskan satu pekan di rumahnya, Norwegia. Dia memberikan libur sepekan kepada pemain yang tak dipanggil negaranya.
Kekalahan kandang yang memalukan dari Liverpool dan Manchester City membuat nasib Solskjaer di Old Trafford menggantung. Setan Merah hanya meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir di Liga Inggris. Padahal, Solskjaer sudah mendapatkan Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Raphael Varane pada musim panas ini.
Sancho merupakan pemain yang paling tak beruntung karena jarang mendapatkan kesempatan bermain dibandingkan Ronaldo dan Varane. Meskipun Ronaldo tampil konsisten tetapi dia belum puas kepada penampilan tim.
Brendan Rodgers, Zinedine Zidane, Mauricio Pochettino dan Erik ten Hag dikaitkan sebagai calon pengganti Solskjaer dalam beberapa pekan terakhir. Kendati demikian, Solskjaer tetap menjadi pelatih hingga saat ini di mana klub sepertinya enggan mengganti pelatih pada pertengahan musim. Begitu juga dengan nama-nama di atas menolak ditunjuk pada pertengahan musim.