Robert Kecewa Tren Kemenangan Persib Dihentikan Persija

Skuad Persib Bandung tidak cukup tajam dalam menyelesaikan peluang.

Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts dalam wawancara virtual.
Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengaku kecewa karena tren kemenangannya bersama Maung Bandung musim ini harus terhenti. Persib tidak bisa naik ke puncak klasemen Liga 1 ketika dikalahkan Persija Jakarta, Sabtu (20/11).

"Saya sangat kecewa, kami tidak bisa menjaga tren kemenangan dan mengambil alih puncak klasemen," ujar Robert Alberts, dikutip dari situs resmi klub, Ahad (21/11).

Robert beranggapan Persib tidak layak untuk kalah setelah melihat apa yang terjadi pada babak pertama dan kedua. Meski begitu, dirinya mengakui skuadnya tidak cukup tajam dalam menyelesaikan peluang.

Pelatih asal Belanda itu menilai, Persib bergerak sedikit lambat dalam hal transisi dari bertahan dan menyerang serta minim dalam membuat peluang ketika melawan Persija. Selanjutnya, Persib di babak kedua bisa memiliki beberapa peluang emas, namun pada akhirnya tidak ada yang benar-benar berubah menjadi gol.

Robert meminta kegagalan timnya untuk mencetak gol harus bisa diperbaiki dan bisa diatasi ke depannya dalam pertandingan-pertandingan Liga 1 selanjutnya.

Persib Bandung gagal mempertahankan rekor tak terkalahkan di Liga 1 musim ini setelah harus mengakui keunggulan Persija 0-1 pada pekan ke-12. Saat ini, Persib masih tertahan di posisi kedua klasemen sementara dengan torehan 25 poin dari 12 pertandingan, tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Liga 1, Bhayangkara FC.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler