Mercedes Yakin Hamilton Atasi Verstappen dalam Duel Juara F1
Verstappen memiliki keunggulan delapan poin atas Hamilton dengan dua balapan sisa F1.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Mercedes Toto Wolff telah mengungkapkan rencana tim untuk sesuatu yang mereka rasa akan kembali memberi Lewis Hamilton keunggulan atas Max Verstappen dalam pertarungan gelar juara dunia Formula Satu (F1) musim ini. Dengan hanya menyisakan dua balapan lagi sebelum gelar ditentukan. Mercedes memiliki rencana penambahan di mobil yang mereka rasa bisa membuat perbedaan.
Hamilton mengklaim kemenangan di Brasil dan Qatar untuk mendekati gelar, setelah Verstappen menang di AS dan Meksiko untuk menempatkan dirinya di posisi terdepan untuk mendapatkan yang pertama. Namun, Wolff yakin bahwa rencana Mercedes untuk menyelamatkan salah satu mesin terkuat yang tersedia untuk Hamilton hingga dua balapan terakhir akan membuatnya unggul di depan Verstappen.
"Roketnya akan kembali sekarang," kata Wolff, seperti dikutip dari Marca, Rabu (24/11). "Kami telah menyimpannya untuk dua balapan terakhir.
“Jika keduanya melewati Arab Saudi, semoga dengan mobil kami di depan, maka balapan terakhir adalah tentang siapa yang menang di sana. Dia kemudian akan memenangkan kejuaraan," jelas Wolf.
Meskipun Verstappen memiliki keunggulan delapan poin atas Hamilton dengan dua Grand Prix tersisa pada tahun 2021, Ralf Schumacher tidak percaya Verstappen memiliki peluang untuk mengalahkan pembalap Inggris itu untuk gelar juara dunia F1.
Tanggal 5 dan 12 Desember akan menjadi yang menentukan di Arab Saudi dan Abu Dhabi untuk menentukan pemenangnya. Namun keyakinan Mercedes bahwa Hamilton akan menyelesaikan pekerjaannya juga disampaikan oleh Schumacher.
"Mercedes memiliki mobil yang jauh lebih baik saat ini," kata Schumacher kepada Sky Sports Germany.
"Max memberikan segalanya dan menunjukkan betapa bagusnya dia. Mungkin dalam keadaan normal [dia bisa menang], tetapi dia tidak memiliki peluang."
Schumacher terus mengungkapkan pendapatnya bahwa keberuntungan tidak berpihak pada Verstappen. Jika sudah, maka dia akan memenangkan kejuaraan dunia pertamanya sekarang.
"Mungkin dia memiliki semua keberuntungan yang dia lewatkan sampai sekarang. Tanpa kejadian sial itu, mungkin dia sudah menjadi juara," kata Ralf.