Kargo Rusia di Luar Angkasa akan Dibuang ke Atmosfer Bumi
Kapal kargo Progress 78 diperkirakan akan terbakar di atmosfer Bumi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah kapal kargo Rusia akan meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Kamis pagi (25/11). Kapal akan dihilangkan untuk memberi ruang bagi pelabuhan dok baru yang sudah dalam perjalanan ke laboratorium yang mengorbit.
Kapal kargo Progress 78 otomatis, juga dikenal sebagai Progress MS-17 , dilepas dari modul sains Nauka Rusia di stasiun pada 06.22 pagi EST (11.22 GMT) dan akan dibuang di atmosefer Bumi. Keberangkatannya membuka jalan bagi kedatangan Prichal, modul pelabuhan dok Rusia baru, yang diluncurkan ke ISS pada Rabu (24/11).
“Stasiun luar angkasa siap menerima modul Prichal!” kosmonot Rusia Anton Shkaplerov, komandan stasiun, menulis di Twitter, dilansir dari Space, Kamis (25/11).
Modul Prichal (Bahasa Rusia untuk “dermaga”) adalah kompartemen seberat empat ton yang dilengkapi dengan enam port docking yang akan memperluas volume layak huni stasiun ruang angkasa sebesar 14 meter kubik. Modul ini akan menggunakan salah satu pelabuhan dok untuk terhubung dengan laboratorium multiguna Nauka pada Jumat (26/11).
Menurut RussianSpaceWeb.com, Prichal juga akan digunakan untuk menguji arsitektur untuk permukiman yang berpotensi permanen di luar angkasa. Prichal sedang dikirim ke stasiun luar angkasa oleh pesawat ruang angkasa Progress yang dimodifikasi yang pada akhirnya akan terlepas dari Prichal untuk dibuang sendiri. Namun, sebelum Prichal bisa berlabuh dengan stasiun, Progress 78 harus keluar atau dihilangkan lebih dulu.
Badan Antariksa Rusia Roscosmos meluncurkan kapal kargo Progress 78 ke stasiun luar angkasa pada 29 Juni dan tiba dua hari kemudian. Kapal kargo ini mengirimkan lebih dari 1.630 kilogram) pasokan untuk awak astronot stasiun.
Dengan berakhir misinya, Progress 78 diperkirakan akan terbakar di atmosfer Bumi saat jatuh dari angkasa di atas Samudra Pasifik empat jam setelah lepas landas, kata pejabat Roscosmos dalam sebuah pernyataan.
Modul Prichal akan berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Jumat (26/11).