Universitas BSI Bekali Mahasiswa Program Kampus Mengajar

Universitas BSI sangat mendukung kegiatan MBKM dosen dan mahasiswa

istimewa
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses mengadakan Sosialisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Kampus Mengajar Angkatan 3 tahun 2022, untuk mahasiswa pada Selasa (23/11). Kegiatan ini digelar bagi mahasiswa Program Studi (prodi) Sistem Informasi, Ilmu komputer, dan Sastra Inggris.
Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses mengadakan Sosialisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Kampus Mengajar Angkatan 3 tahun 2022, untuk mahasiswa pada Selasa (23/11). Kegiatan ini digelar bagi mahasiswa Program Studi (prodi) Sistem Informasi, Ilmu komputer, dan Sastra Inggris. 

Baca Juga


Dipandu oleh Deddy Supriadi selaku Koordinator Kampus Mengajar Universitas BSI, narasumber yang dihadirkan ialah Muhammad Sony Maulana dan Dede Firmansyah yang merupakan koordinator Perguruan Tinggi Kampus Mengajar Angkatan 2. Selain itu ada beberapa pula mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 2 yang turut hadir membagikan pengalamannya. 

Dede menjelaskan bahwa, tujuan sosialisasi ini adalah mengajak para mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan kampus mengajar. “Dengan terlibat dalam program kampus mengajar, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dan belajar dalam memahami kondisi di tempat penugasan. Selain itu, mahasiswa yang terlibat, juga akan mendapatkan bantuan UKT hingga Rp 2,4 Juta, Uang saku bulanan sebesar Rp 1,2 juta, sertifikat dan konversi nilai matakuliah maksimal 20 sks,” ujar Dede dalam rilis yang diterima, Jumat (26/11). 

Menurut Dede, Universitas BSI sangat-sangat mendukung dosen dan mahasiswa dalam keterlibatan MBKM bukan hanya kampus mengajar yang ditujukan dengan kemudahan dosen dan mahasiswa dalam mendapatkan rekomendasi Rektor dan administrasi lainnya yang dibutuhkan dalam melengkapi persyaratan.  “Semoga kedepannya sinergi dosen dan mahasiswa dalam berkolaborasi dengan sekolah semakin tinggi sehingga dpat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia,” tuturnya.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler