Tes Duduk-Berdiri, Cara Mudah Prediksi Usia Harapan Hidup
Tes berdiri dengan satu kaki juga dapat memprediksi usia harapan hidup.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menerapkan berbagai praktik gaya hidup, mulai dari diet sehat dan olahraga sosial, memang dapat meningkatkan usia harapan hidup. Tapi, jika ingin memeriksa berapa lama akan hidup dan seberapa baik Anda akan menua, tes yang disarankan dr Michael Mosley bisa dijajal.
Selama ini, berdiri dengan satu kaki diketahui ada kaitannya dengan seberapa sehat seseorang. Tak percaya?
"Kedengarannya aneh, tapi lamanya Anda dapat berdiri dengan satu kaki adalah prediksi yang kuat tentang berapa lama Anda akan hidup dan seberapa sehat Anda nantinya," kata dr Mosley.
Kini, dokter telah mengungkapkan tes sederhana lainnya untuk memprediksi usia harapan hidup. Anda butuh kursi untuk mencoba tes ini.
"Anda harus duduk di kursi tanpa lengan dan melihat berapa kali Anda dapat beralih dari duduk ke berdiri dalam satu menit," kata dr Mosley, dilansir laman Express.co.uk, Sabtu.
Tesnya memang sesederhana itu. Tes tersebut telah diverifikasi oleh penelitian.
"Para peneliti, yang memulai studi mereka pada tahun 1999, menemukan bahwa peserta yang berhasil melakukannya lebih dari 36 kali, dua kali lebih mungkin untuk tetap hidup 13 tahun kemudian dibandingkan dengan mereka yang hanya dapat melakukannya 23 kali," ungkap dr Mosley.
Penelitian yang dilakukan oleh Medical Research Council ini mengamati 2.760 pria dan wanita berusia 50-an. Duduk dan berdiri dari kursi bukan satu-satunya hal yang diperiksa tim. Berdiri dengan satu kaki dengan mata tertutup dan mengukur daya cengkram juga termasuk dalam penelitian.
Setelah melakukan tes awal, para peneliti mengunjungi kembali peserta penelitian 13 tahun kemudian. Bukti yang dikumpulkan menunjukkan kinerja dalam tes sederhana ini merupakan prediktor kecenderungan meninggal akibat kanker atau serangan jantung.
Kedua kondisi risiko ini secara bersama-sama bertanggung jawab atas lebih dari 300 ribu kematian di Inggris, menurut Cancer Research dan British Heart Foundation. Satu-satunya tugas yang menempati urutan teratas dalam daftar peneliti adalah berdiri dengan satu kaki.
Untuk melakukan tes tersebut, minta bantuan orang lain untuk melihat stopwatch. Anda perlu meletakkan tangan di pinggul, berdiri dengan satu kaki, dan tutup mata.
Hentikan penghitungan begitu Anda mulai kehilangan keseimbangan. Ambil rata-rata tiga upaya.
Penelitian dari tahun 1999 menemukan mereka yang cuma bisa berdiri selama dua detik atau kurang, tiga kali lebih mungkin meninggal dalam 13 tahun ke depan. Itu jika dibandingkan dengan mereka yang berdiri selama 10 detik atau lebih.
"Di usia 40-an, Anda harus bisa bertahan 13 detik. Di usia 50-an, Anda akan melakukannya dengan baik untuk mendapatkan lebih dari delapan detik. Pada 60-plus, Anda mungkin akan cuma mampu sekitar empat detik," ujar dr Mosley.