Pasukan Motor Trail Bubarkan Massa Reuni 212 di MH Thamrin

Polda Metro dan Polrestro Jakpus bubarkan massa 212, karena picu kerumunan.

ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah petugas gabungan Polisi, TNI dan Satpol PP berjaga saat melakukan filterisasi kendaraan massa aksi di Jalan Raya Bogor, Depok - Jakarta, Kamis (2/11/2021). Polda Metro Jaya melakukan filterisasi kendaraan arah Jakarta di sejumlah titik perbatasan mencegah massa aksi Reuni 212.
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- asukan gabungan motor trail dari Brimob Polri dan Polisi Militer (POM) TNI membubarkan massa Reuni 212 yang berkerumun di sekitar Jalan MH Thamrin dan Kebon Sirih, Jakarta Pusat (Jakpus). Massa pun akhirnya mengikuti instruksi aparat.

Baca Juga


"Silakan berjalan, jangan berkerumun," kata salah satu anggota Brimob berkendaraan motor trail di sekitar Gedung Wisma Mandiri Jakarta, Kamis (2/12).

Berdasarkan pantauan, tidak ada perlawanan dari massa Reuni 212 yang berjalan mengarah ke Bundaran HI. Saat berjalan menuju Bundaran HI, massa melantunkan selawat dan mengucap kalimat "Takbir" untuk membangkitkan semangat peserta.

Sementara itu, kondisi lalu lintas di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Kebon Sirih sempat tersendat beberapa saat, namun kembali lancar. Sedangkan, situasi di Jalan Abdul Muis yang menjadi salah satu lokasi penyekatan, juga telah disiagakan tameng alat pasukan antihuru-hara (PHH).

Sebelumnya, massa Reuni 212 berjalan (long march) dari Jalan Kebon Sirih menuju Tugu Tani, dan berhenti sementara di depan Gedung Dakwah Muhammadiyah. Awalnya, massa berkumpul dan berselawat di area barikade Jalan H Agus Salim yang menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan.

Namun hanya berselang 30 menit, massa yang tengah berkumpul dibubarkan oleh aparat kepolisian. Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Badya Wijaya didampingi Kabag Ops Polres Metro Jakpus AKBP Guntur Muhammad Thariq melakukan pembubaran massa, karena dinilai memicu kerumunan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler