Garda Bangsa Komitmen Usung Cak Imin di Pilpres 2024
Garda Bangsa siapkan pasukan darat untuk menangkan PKB dan Cak Imin
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dewan Koordinator Nasional (DKN) Garda Bangsa berkomitmen mengusung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Organisasi sayap partai PKB ini bahkan menyiapkan "Pasukan Darat" untuk memuluskan jalan Cak Imin menjadi calon presiden (capres).
"Setelah pasukan udara (media), sekarang menyiapkan pasukan daratnya untuk menyiapkan Gus Ketum (Cak Imin) menjadi presiden. Tujuan dan inti acara ini untuk membikin pasukan darat untuk memenangkan PKB dan Gus Ketum," ujar DKN Ketua Garda Bangsa, Tommy Kurniawan, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (3/12).
Aktor dan anggota DPR RI ini menyampaikan hal itu dalam acara Training of Trainer Nasional Akademi Kader Militan (Akmil) DKN Garda Bangsa, di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Rabu (1/12). Acara tersebut juga dihadiri Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar yang kerap dipanggail Cak Imin.
Cak Imin mengaku bersyukur dengan kehadiran Akmil DKN Garda Bangsa. Dia menilai kehadiran Akmil DKN Garda Bangsa penting bagi PKB dalam mempersiapkan pilpres. Apalagi, kata dia, konstalasi politik sudah dirasakan dari sekarang. Mengingat, tak ada calon incumbent dalam Pilpres 2024. Pemilihan RI-1 terbuka luas bagi siapa pun.
"Siapa pun dia memiliki kesempatan baik legislatif maupun eksekutif. Di legislatif peta politiknya sangat keras kompetisinya. Karena memang ada yang bilang anggota DPR gila karena berita-berita negatif dan positifnya gila. Bahkan sebelum pileg pun gila karena peluangnya kecil," ucap Cak Imin.
Cak Imin mengakui kompetisi untuk Pilpres atau pun Pileg sangat sulit. Namun, dia menegaskan PKB tak akan pernah gentar apa lagi mundur dalam kontestasi politik tersebut.
"Kita tak pernah mundur untuk perjuangan ide-ide untuk satu target kemuliaan bangsa ini. Yang tentu saja berdampak ke kemuliaan kita. Oleh karena itu kaderisasi sangat penting menjadi modal dasar," kata dia.
Wakil Ketua DPR itu meminta seluruh kader memaksimalkan potensi dan peluang dengan baik. Terpenting, kader bisa mengedepankan kecerdasan. Dia mencontohkan ihwal Hasyim Asy'ari saat membentuk Nahdlatul Ulama (NU)
"Rentetan gagasan formula yang kemudian lahir organisasi, kemudian dilindungi lalu dibuat organisasi. Mau enggak mau organisasi besar menjadi kekuatan politik. Kasih tahu ke kader jalan cepat mencapai cita-cita adalah jalan politik. Jalan mencapai kesejahteraan terwujud cepat," jelasnya.
Cak Imin menyebut jaringan PKB cukup luas namun belum dimanfaatkan dengan baik. Untuk itu, dia ingin kaderisasi Garda Bangsa dilakukan dengan cepat.
"Muda berpengalaman itu Garda Bangsa. Diperbanyak beraktivitas, pengalaman penting yang bisa mengatasi masalah, rekrutmen harus terus berjalan," katanya.