Rangnick Puji Permainan Defensif Fred dan McTominay

Rangnick menggunakan formasi 4-2-2-2 saat MU mengalahkan Crystal Palace 1-0.

EPA-EFE/PETER POWELL
Gelandang Manchester United (Fred) mencetak gol kemenangan timnya saat mengalahkan Crystal palace 1-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris.
Rep: Rizky Suryarandika Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih baru Manchester United (MU) Ralf Rangnick memuji penampilan Fred dan Scott McTominay dalam kemenangan 1-0 atas Crystal Palace pada Ahad (5/12). Namun ia mengungkapkan ada satu aspek dari penampilan mereka yang tidak dia sukai. 

Baca Juga


Duo lini tengah memberikan penampilan yang solid dan disiplin di Old Trafford. Bahkan Fred mengantongi satu-satunya gol dalam pertandingan pada menit ke-77. Rangnick menunjuk empat pemain yang sangat berpikiran agresif dan memercayai Fred dan McTominay untuk pekerjaan defensif. 

''Jika Anda bermain seperti yang kami mainkan hari ini, memiliki empat pemain ofensif di depan Scotty dan Fred, dengan Jadon, Bruno, Cristiano dan Marcus, sangat penting bahwa Anda memiliki pemain yang sangat disiplin, yang proaktif agresif terhadap bola," kata Rangnick dilansir dari Metro pada Senin (6/12).

Rangnick senang dengan pekerjaan Fred dan McTominay, meskipun akan berusaha menghilangkan beberapa operan yang ceroboh dari permainan mereka. Ia memuji pasangan gelandang bertahan tersebut.

“Baik Scotty maupun Fred hampir sempurna dalam bertahan. Mereka melakukan satu atau dua atau tiga kesalahan, terutama di babak pertama ada dua operan, satu dari Scott, satu dari Fred," ujar Rangnick.

Rangnick sempat mengkhawatirkan kesalahan memainkan bola di lini tengah oleh Fred dan McTominay.

"Namun secara keseluruhan, ketika tim lain menguasai bola, baik Fred maupun Scotty mereka hampir sempurna untuk jenis permainan itu," kata Rangnick.

Rangnick memilih untuk memasukkan starting XI yang sama seperti saat mengalahkan Arsenal pada Kamis lalu.  Ia mengubah formasi dan senang dengan cara para pemain beradaptasi. 

“Bagi saya tampaknya logis untuk tidak mengubah terlalu banyak hal atau terlalu banyak posisi setelah menang melawan Arsenal. Jadi pada akhirnya, setelah semua orang benar-benar fit, tidak ada yang cedera, pulih sepenuhnya, saya memutuskan untuk memainkan starting XI yang sama,” ucap Rangnick.

Rangnick juga mengungkapkan alasan memutuskan untuk bermain dalam formasi 4-2-2-2. Ia yakin setiap pemain bisa bermain di posisi terbaik mereka.

"Dan bagi saya pertanyaannya adalah bagaimana kami mendapatkan tekanan pada bola, bagaimana kami mendapatkan kontrol? Dan kemudian saya memutuskan untuk bermain dalam 4-2-2-2 dengan dua striker, tidak ada Cristiano sendirian di depan," tutur Rangnick. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler