BIN Jabar Realiasikan Vaksinasi 6.500 Dosis

Tujuannya untuk menopang terbentuknya herd immunity

Istimewa
Badan Intelijen Negara (BIN) melanjutkan vaksinasi Covid-19 secara door to door di Jawa Barat (Jabar), Rabu (11/8).
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Sandy Ferdiana

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Intelijen Nasional (BIN) Provinsi Jawa Barat optimistis akan merealisasikan target vaksinasi hingga 6.500 dosis. Upaya vaksinasi tersebtu ditujukan agar target herd immunity atau pembentukan kekebalan komunitas segera terealisasi.  


Terakhir kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar BIN tersebar di sejumlah tempat, pada Rabu (8/12). Totalnya mencapai 6.500 orang, dengan sasaran pelajar, santri, dan masyarakat umum. Target vaksinasi 6.500 orang itu tersebar di beberapa wilayah. Yakni di Kabupaten Sukabumi 1.000 dosis, Kabupaten Bandung 1.500 dosis, Kabupaten Indramayu dan Tasikmalaya masing-masing yaitu 2.000 dosis.

‘’Ini upaya BIN mempercepat cakupan vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal,’’ ujar Kepala BIN Daerah Jawa Barat Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto melalui keterangan resmi, belum lama ini. Kata dia, kegiatan vaksinasi Covid-19 dilakukan secara massal maupun door to door di pelosok wilayah.

Di tengah kegiatan vaksinasi, Dedy meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta tidak lengah dan abai. ‘’Tetap lakukan protokol kesehatan 5M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tandasnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
 
Berita Terpopuler