Kemenparekraf Targetkan 2025 Indonesia Jadi Pusat Modest Fashion Dunia

Kemenparekraf sebut inovasi penting agar Indonesia jadi pusat modest fashion dunia.

Antara/Aditya Pradana Putra
Peragaan busana Muslimah. Desainer dan stakeholder diharapkan melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi agar dapat mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi pusat modest fashion dunia pada 2025.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan, di tahun 2025 Indonesia sudah menjadi pusat modest fashion dunia. Hal itu bisa terwujud dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

"Saya tanya ke temen-temen fashion desainer, siap tidak kalau tahun 2025? Siap katanya. Tentu kami di kementerian siap mengorkestrakan itu dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi," kata Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Fashion Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu, dalam media gathering di Nur Corner, Jakarta, Jumat (10/12).

Yuke menjelaskan, inovasi sangatlah penting dilakukan apalagi di era pandemi Covid-19. Karena itu, sudah saatnya para perancang busana dan semua stakeholder di bidang modest fashion untuk melakukan inovasi.

Baca Juga


Lalu, dalam hal adaptasi, menurut Yuke, pelaku bisnis modest fashion harus gerak cepat menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Misalnya pandemi Covid-19, adaptasi bisa dilakukan dengan mulai menguatkan pemasaran secara online.

"Saya perhatikan sudah cukup banyak yang mulai online pemasarannya, dan itu cara kita untuk menang di era Covid," jelas Yuke.

"Inovasi harus dilakukan dari hulu ke hilir, mulai dari desainnya, distribusinya, terus juga konservasi. Bagaimana modest fashion itu bisa komitmen akan sustainability," kata Yuke.

Terakhir, menurut Yuke, kolaborasi juga sangat penting mengingat saat ini pasar fashion global semakin terbuka. Karena itu agar tidak ketinggalan zaman, para perancang mode diharapkan bisa memperkuat modest fashion Indonesia dengan kolaborasi antardesainer dalam negeri atau bahkan luar negeri.

"Dan rasanya itu bukan hal mustahil. Sekarang kita sudah ada Global Modest Fashion Week Association dengan anggotanya dari Indonesia, Amerika, Rusia, Australia, dan Maroko. Yakin cita-cita kita bisa terwujud," kata Yuke.

Sementara itu, President Global Modest Fashion Week Association, Nur Asia Uno, mengatakan bahwa Indonesia sangat mampu menjadi pusat modest fashion dunia. Selain karena negara dengan Muslim terbanyak, Indonesia juga memiliki kekayaan heritage, seperti kain nusantara yang beragam.

"Baju yang saya pakai sekarang aja itu asli buatan Indonesia. Banyak kok kain-kain nusantara yang dipakai sama brand top dunia. Jadi kita harus tunjukan kepada dunia bahwa Indonesia layak menjadi pusat modest fashion," kata perempuan yang akrab disapa Mpok Nur dalam kesempatan yang sama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler