Ini Ungkapan 3 MVP IBL yang Perkuat Dewa United Surabaya

Dewa United mengumpulkan tiga pemegang gelar Most Valuable Player (MVP) IBL.

Dok Dewa United Surabaya
Tiga pemain Dewa United yang pernah merasakan gelar MVP IBL, Jamarr Andre Johnson (kiri), Kaleb Ramot Gemilang (tengah), dan Xaverius Prawiro.
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewa United Surabaya membuat gebrakan jelang IBL 2022. Tim besutan pelatih Andika 'Bedu' Saputra berhasil mengumpulkan tiga pemegang gelar Most Valuable Player (MVP) di kompetisi bola basket tertinggi Tanah Air, IBL. 

Baca Juga


Mereka adalah Kaleb Ramot Gemilang sang MVP 2019 di Stapac Jakarta, Xaverius Prawiro peraih MVP 2018 bersama Pelita Jaya, dan Jamarr Andre Johnson yang memegang dua gelar MVP 2016  bersama CLS Knights dan 2021 dengan Louvre Dewa United.

Kehadiran tiga pemain terbaik di liga ini tentunya akan memberikan warna bagi permainan Dewa United musim depan. Seperti yang diakui Kaleb, di mana sosok tiga MVP di tim saat ini akan memberikan banyak keuntungan.

"Saya sangat senang bisa satu tim sama dua pemain terbaik di Indonesia. Secara mentality pasti menjadi keuntungan, apalagi buat pemain muda yang bisa dapat berbagi banyak," tutur Kaleb dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.

Hal serupa juga diungkapkan Jamarr yang senang dengan kedatangan Kaleb dan Xaverius. Apalagi kedua pemain itu memiliki nama besar di basket Indonesia.

"Kaleb dan Xaverius punya prestasi dan reputasi besar di Indonesia. Itu bagus banget. Kita punya tiga MVP di tim ini sangat bagus, ini keuntungan buat kami pastinya," ungkap Jamarr.

Begitu pun dengan Xaverius yang senang bisa bermain bersama dua MVP IBL lainnya di Dewa United. Sosok Kaleb dan Jamarr menurutnya akan memberikan kejutan musim depan untuk Dewa United.

"Ada mereka berdua saya bahagia. Kaleb itu salah satu pemain yang paling pintar di IBL. Sedangkan Jamarr adalah pemain yang paling skillful di IBL," kata Xaverius.

Ketiga MVP IBL ini pun mengakui telah mendapatkan chemistry bermain di lapangan. Terlebih, baik Kaleb, Xaverius, dan Jamarr memiliki hubungan yang dekat.

"Saya kenal Xaverius dan Kaleb sudah lama, pernah sama-sama main bareng di timnas. Kami merasa kompak, bisa mengerti dan percaya satu sama lain, juga tahu gaya bermain masing-masing," ungkap Jamarr.

"Kami sudah lumayan kenal. Sebagai lawan, Koh Iyus (Xaverius) dan Jamarr dua-duanya jago. Terus dari lawan akhirnya jadi kawan satu tim tentunya excited lah. Tinggal kita fokus step by step saja, game per game nanti pas on-season," ujar Kaleb menimpali

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler