Rodgers Minta Laga Leicester City Kontra Spurs Ditunda

Ia khawatir di tengah peningkatakan kasus Covid-19 di Inggris.

AP/Rui Vieira
Manajer Leicester Brendan Rodgers bertepuk tangan di akhir pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Leicester City dan Newcastle United di stadion King Power di Leicester, Inggris, Ahad, 12 Desember 2021.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Leicester City,  Brendan Rodgers kompak meminta penyelenggara Liga Primer Inggris menunda pertandingan yang mempertemukan timnya dengan Tottenham Hotspur, Jumat (17/12) dini hari WIB. 

Baca Juga


Ia khawatir di tengah peningkatakan kasus Covid-19 di Inggris, memengaruhi keselamatan tim masing-masing. Leicester bahkan sudah melaporkan sembilan pemain yang absen akibat terpapar Covid-19 dan cedera. 

Sementara Tottenham, ingin menjadikan penundaan pertandingan Conference League kontra Rennes yang ditunda menjadi cerminan. 

Mereka meminta UEFA untuk menggeser jadwal setidaknya hingga akhir Desember. Meski begitu, belum ada tanggapan dari UEFA terkait hal ini. 

"Sayangnya kami tidak mendapat dispensasi. Ini sangat mengecewakan. Sebagai tim dan klub, kami ingin selalu mendukung segala keadaan, tapi kami juga butuh dukungan di tengah situasi ini," kata Rodgers seperti dilansir BBC Sport International, Kamis (16/12). 

Rodgers menyampaikan, pihaknya tidak punya banyak pilihan ketika mendapati para pemain tim utama mendapat cedera. Kemudian, ia juga tidak bisa berbuat apapun selain menyerahkannya kepada tim medis ketika anak buahnya terpapar virus. 

"Kami tidak bisa melakukan rotasi pemain yang sudah keluar," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler